Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Pengertian serta Tanda-tandanya
JAKARTA, iNews.id - Perbedaan kiamat sugra dan kubra haruslah diketahui oleh setiap muslim. Hal ini mengingat bahwa kiamat merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam.
Kiamat merupakan rukun iman kelima. Oleh karenanya, kita sebagai umat Islam wajib mengimani hari kiamat. Hari kiamat pasti akan terjadi entah kapan itu, karena waktu datangnya kiamat hanya Allah saja yang tahu.
Tugas kita di dunia ini hanyalah mempersiapkan bekal yang banyak sebelum hari kiamat terjadi. Bekal tersebut berupa amal ibadah dan amal saleh yang banyak. Terkadang terlalu lalai kita terhadap kehidupan kita di dunia hingga lupa menyiapkan bekal untuk hari kiamat.
Kiamat kubra merupakan kiamat yang sering kita bicarakan, yakni peristiwa maha dahsyat yang belum pernah dialami oleh umat manusia. Di mana pada hari itu, seluruh bumi dihancurkan oleh Allah dan semua kehidupan di muka bumi ini akan berakhir.
Dalam Alquran surat Ar-Rahman ayat 26-27, Allah SWT berfirman:
Ayat 26:
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa”
Ayat 27:
وَيَبْقى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالْإِكْرامِ
Artinya: “Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”
Sedangkan, kiamat sugra atau yang diartikan sebagai kiamat kecil, merupakan tahap awal pendahuluan menuju kiamat yang sebenarnya. Berikut merupakan tanda-tanda kiamat sugra:
“Ingatlah! Sesungguhnya fitnah akan terjadi di sini! Ingatlah sesungguhnya fitnah itu benar-benar akan terjadi di sini! Suatu saat nanti akan muncul ‘tanduk syaitan’ (kekuatan syaitan dan para pengikutnya” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sekian artikel mengenai perbedaan kiamat sugra dan kubra. Semoga dapat dimengerti oleh sobat muslim sekalian.
Editor: Puti Aini Yasmin