Perbedaan Majas Metafora dan Simile Lengkap Beserta Contohnya, Jangan Sampai Salah
JAKARTA, iNews.id - Perbedaan majas metafora dan simile lengkap beserta contohnya bisa dipelajari secara mendalam lewat artikel ini. Kedua majas atau gaya bahasa ini kerap digunakan oleh penulis untuk membuat karya sastranya semakin hidup.
Adapun, majas dapat kita temukan di berbagai karya sastra, seperti puisi dan prosa. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Dua jenis majas yang kerap ditemukan dalam karya sastra, yakni metafora dan simile. Melansir buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII, metafora adalah pemakaian kata maupun kelompok kata berdasarkan perbandingan atau persamaan.
Sedangkan menurut Masruchin, dalam bukunya yang berjudul Pintar Majas, Pantun, dan Puisi Simile, menjelaskan bahwa majas simile adalah gaya bahasa yang mengungkapkan perbandingan. Serta menggunakan kata perumpamaan, seperti bagaikan, umpama, bak, bagai, ibarat, dan layaknya.
Lalu, seperti apa perbedaan majas metafora dan simile lengkap beserta contohnya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut iNews.id akan berikan ulasannya, Jumat (8/12/2023).
Metafora berasal dari Bahasa Yunani, yang memiliki arti memindahkan. Secara definisi, majas satu ini menyatakan perbandingan secara langsung. Dengan tujuan untuk menciptakan kesan mental yang hidup.
Adapun, contoh kalimat pada majas metafora:
1. Singa memang kuat, tak heran si raja hutan menguasai rimbanya.
2. Tak perlu heran melihat semua warga jadi kaki tangan Pak Bowo, mereka muda sekali meminta bantuan pada orang terkaya itu.
3. Rinda merupakan salah satu kutu buku di sekolah ini.
4. Di negara ini sudah banyak tikus berdasi yang perlu dibasmi.
5. Beberapa pekerjaan sudah diselesaikan dengan baik oleh tangan kanan Pak Bobi.
6. Winda memang kembang desa di kampung ini, wajar banyak pemuda yang ingin mendekatinya.
7. Prestasi Ardy yang selalu jadi bintang kelas semakin membuat bangga ibunya.
Majas simile termasuk dalam salah satu jenis majas perbandingan. Seperti disebutkan sebelumnya, majas ini menggunakan kata depan atau penghubung, seperti ibarat, umpama, bagaikan, seperti, bak, dan kata-kata sejenis lainnya.
Inilah contoh kalimat yang menggunakan majas simile:
1. Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.
2. Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
3. Dia pemberani bak seekor singa yang tidak pernah gentar dengan musuh sekuat apapun.
4. Kerjanya seperti mesin yang tidak pernah berhenti.
5. Wataknya seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.
6. Kesabaran ibu seluas samudera.
7. Wajah gadis itu kinclong seperti wajan yang baru.
Demikian ulasan mengenai perbedaan majas metafora dan simile lengkap beserta contohnya. Semoga bermanfaat!
Editor: Simon Iqbal Fahlevi