Percaya Jokowi Tak Dukung Gibran, Akbar Tandjung: Saya Kira Tak Serendah Itu
JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan menggunakan kekuasaan mendukung putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, Gibran mencalonkan diri menjadi calon wali kota Solo di Pilkada Solo 2020 mendatang.
Menurut dia, sistem demokrasi di Indonesia memberikan peluang kepada siapa saja yang merasa terpanggil masuk ke dalam dunia politik. Bahkan sampai berniat maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) seperti yang dilakukan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya yakin Pak Jokowi tidak akan menggunakan posisi beliau sebagai presiden untuk mendorong publik memilih anaknya. Saya kira tidak serendah itulah," kata Akbar, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Mantan ketua umum Partai Golkar ini menyebut tak ada yang salah apabila mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempersilakan anaknya untuk ikut berkontestasi. Akbar meyakini pencalonan Gibran akan berjalan alamiah.
"Jadi saya pikir biar berjalan secara alamiah saja. Ya tentu saja Pak Jokowi sebagai Presiden, sebagai orang tua tentu beliau juga mempersilakan anak-anaknya kalau ada yang terpanggil," ujarnya.
Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak akan minta endorse atau dukungan ayahnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020. Gibran mengatakan sudah terbiasa melakukan semua pekerjaan sendiri.
Dia memastikan akan berjuang sendiri tanpa bantuan Jokowi di Pilwalkot Solo 2020. Termasuk pendaftaran dan fit and proper test yang sudah dilakukan.
"Buat apa (Presiden Jokowi) meng-endorse, tidak butuh di-endorse. Bapak tidak perlu turun tangan. Koyo opo wae toh mas (seperti apa saja mas)," kata Gibran di sela blusukannya di Pasar Klewer, Solo, Senin (23/12/2019).
Editor: Djibril Muhammad