Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 
Advertisement . Scroll to see content

Percepatan Pemulihan Sektor Parekraf Nasional, Sandiaga Gandeng BNPB Petakan Penanganan Covid-19

Kamis, 04 Maret 2021 - 18:20:00 WIB
Percepatan Pemulihan Sektor Parekraf Nasional, Sandiaga Gandeng BNPB Petakan Penanganan Covid-19
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Graha BNPB, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (4/3/2021). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penanganan virus corona (Covid-19) dinilai menjadi syarat utama dalam percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional. Dalam upaya tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) manggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merupakan garda terdepan penanggulangan pandemi Covid-19. 

Kerja sama kedua lembaga ini ditandai dengan pertemuan antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Graha BNPB, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (4/3/2021).

Dalam pertemuan itu keduanya membahas kerangka kerja. Terutama, mengenai masalah sekaligus solusi yang dapat dihadirkan dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Pandemi ini dinilai menggerus seluruh aspek ekonomi, terlebih sektor parekraf nasional sejak setahun terakhir.

Selain itu, beragam bencana alam yang melanda sebagian wilayah Nusantara juga dinilai memicu terpuruknya sektor parekraf saat ini. "Kerangka kerja sudah kami bangun, yaitu sebab dan akibat krisis sektor parekraf yang sedang dihadapi saat ini. Ada dua faktor, antara lain alam dan non alam, karena itu data-data terus kita kumpulkan untuk menjadi bagian pengolahan big data kita," ujar Sandiaga.

Dia menuturkan, akan memetakan solusi yang dapat dihadirkan sejalan dengan skala krisi yang dihadapi masing-masing destinasi wisata. Solusi yang dihadirkan di antaranya kesiapsiagaan hingga tanggap darurat bencana serta pemulihan kawasan wisata pasca bencana.

"Respons ini membawa kita ke kerangka kerja yang bisa mempercepat pemulihan normalisasi ini. Jadi ada beberapa langkah terdiri dari kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan," tuturnya.

Upaya mitigasi bencana dinilai sangat penting guna mempercepat pemulihan kawasan wisata yang terdampak bencana sehingga kebutuhan anggaran, perlengkapan dan peralatan hingga aksi tanggap yang melibatkan seluruh stakeholder dapat bergerak cepat ketika menghadapi bencana, termasuk Covid-19.

Menurutnya, sejumlah langkah tersebut di antaranya fase tanggap darurat, pembentukan pusat krisis, strategi komunikasi hingga pelayanan wisatawan.

"Bersama BNPB, BMKG dan instasi lainnya dalam bentuk kerjasama-kolaborasi kita benar-benar terencana dalam memulihkan krisis yang dialami sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut