Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi, Ini Pembelaan PM Jepang Takaichi
Advertisement . Scroll to see content

Perdana Menteri Jepang Akan Kunjungi Indonesia, Ini Agendanya

Jumat, 16 Oktober 2020 - 22:04:00 WIB
Perdana Menteri Jepang Akan Kunjungi Indonesia, Ini Agendanya
Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga dikonfirmasi akan mengunjungi Indonesia pada 20-21 Oktober 2020. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian perjalanan PM Suga ke Asia Tenggara. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menuturkan, kunjungan tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi PM Suga ke luar negeri setelah dilantik per tanggal 16 September lalu.

"Perdana Menteri Jepang Yoshide Suga dan Ibu Mariko Suga menurut rencana akan berkunjung ke Indonesia tanggal 20-21 Oktober. Kunjungan ke Indonesia merupakan salah satu rangkaian kunjungna pertama Perdana Menteri Suga ke luar negeri," tutur Retno dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020) malam.

Selain mengunjungi Indonesia, dalam lawatannya ke Kawasan ASEAN, PM Suga, kata Retno juga akan berkunjung ke Vietnam. Di mana, Vietnam, sambung Suga menjadi Ketua ASEAN pada tahun ini.

"Perdana Menteri Suga juga akan mengunjungi vietnam yang tahun ini menduduki posisi sebagai ketua ASEAN," katanya.

Lebih lanjut Retno menuturkan, Indonesia sangat menyambut baik atas hal itu. Menurutnya, itu menunjukkan komitmen Jepang untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Indonesia menyambut hangat rencana kunjungan ini. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Jepang untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. Dan menerjemahkan kemitraan strategis yang telah dimiliki oleh kedua negara," ujarnya.

"Kunjungan ini juga menunjukkan spirit kerja sama yang memang harus terus di kedepankan oleh negara dunia, terutama di tengah situasi yang tidak mudah ini," katanya.

Dia menjelaskan, PM Suga dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setidaknya akan membahas beberapa hal. Pertama, soal kerjasama dalam konteks pandemi, baik dari aspek kesehatan maupun dari aspek bagaimana meningkatkan kerjasama ekonomi.

"Dan yang kedua, bagaimana kedua negara dapat bsrkontribusi dalam perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia," ujarnya

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut