Perempuan Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta KRL di Bekasi

BEKASI, iNews.id - Seorang perempuan tewas tertabrak kereta api Commuter Line di perlintasan Kampung Warung Bambu, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/7) malam. Belum diketahui identitas korban tersebut.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Yulianto membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa itu dilaporkan warga sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian petugas melakukan penyusuran dan menemukan korban tewas dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga

Jet Tempur India Jatuh di Dubai Airshow, Pilot Tewas

”Iya benar ada laka (kecelakaan) wanita tertabrak kereta di Cikarang Barat pada malam,” katanya, Kamis (15/7/2021).

Menurut dia, korban tertabrak kereta api Commuterline dari arah Stasiun Telaga Murni menuju Stasiun Cikarang. Dari hasil pemeriksaan, pada jasad korban tidak ditemukan identitas. Semalam, korban juga sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga

Rembang Gempar, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher

”Untuk perkiraan umum antara 40-50, kondisi tubuhnya sudah tidak utuh lagi,” ungkapnya.

Yulianto melanjutkan, tidak ada yang melihat secara langsung kejadian korban tertabrak kereta tersebut. Petugas Polsek Cikarang Barat yang datang ke lokasi dibantu warga menyisir lokasi tertabraknya korban, guna menemukan anggota tubuh korban. Minimnya penerangan dan jalan yang licin sempat menjadi kendala petugas dalam proses evakuasi korban. 

Berdasarkan informasi petugas stasiun yang konfirmasi masinis korban tertabrak saat lagi berjalan di jalur kereta api. Namun petugas tengah mendalami kasus ini apakah korban sengaja bunuh diri atau tidak mengetahui ada kereta yang datang.

”Kami juga masih memeriksa para saksi dilapangan untuk mengungkap identitas korban,” tegasnya.

Sementara Usman (40) warga sekitar menyebut warga tidak ada yang melihat kejadian tersebut. Dia tahu ketika ada petugas yang datang melakukan evakuasi jasad korban.

”Warga engga ada yang liat kejadiannya, iya begitu, kondisi mayatnya sudah hancur engga dikenalin lagi, tapi saya rasa bukan warga sini, dan sudah dievakuasi polisi,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat