Perindo Buka Pintu Lebar-lebar Bagi Aktivis yang Hendak Bergabung

Selasa, 05 April 2022 - 01:18:00 WIB

Jubir Nasional Perindo, Dr Heri Budianto, MSi menuturkan bahwa partainya menyambut baik para aktivis dan akademisi yang ingin bergabung menjadi kader partai. (Foto: Perindo)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Dr Heri Budianto, MSi menuturkan bahwa partainya menyambut baik para aktivis dan akademisi yang ingin bergabung menjadi kader partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo ini. Heri menyampaikan kesannya saat bergabung di Perindo sangat diberikan ruang dan tempat untuk berekspresi dan tentunya menyuarakan aspirasi politiknya.

Ketua DPP Perindo bidang Politik ini menyebut, saat ini pihaknya telah melakukan konvensi rakyat guna melibatkan tokoh-tokoh di bidang aktivisme, akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat. Baginya, Perindo sangat memberikan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dalam dunia politik.

MBS Vs Sheikh Mohamed, Persaingan Tersembunyi yang Memanas di Timur Tengah

"Langkah yang dilakukan partai Perindo sangat nyata. Kami membuka keran bagi seluruh anak bangsa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik. Pada 25 November 2021 yang lalu, kami laksanakan konvensi rakyat sebagai rekrutmen calon legislatif (caleg). Ini yang buat kami berbeda dengan partai lainnya," ujar Heri dalam dialog di MNC News, Senin (4/4/2022).

Heri menambahkan, kegiatan rekrutmen ini dilakukan melalui pendaftaran online yang juga sebagai bentuk kampanye demokrasi digital yang diusung Perindo. Dia pun menyebut konvensirakyat.com disambut baik oleh animo masyarakat di seluruh tingkatan mulai dari caleg kabupaten/kota hingga provinsi.

Perindo Tetap Percaya Diri Hadapi Parliamentary Threshold pada Pemilu 2024

"Melalui pendaftaran online konvensi rakyat, Perindo sudah memperoleh hampir 1.000 pendaftar. Ini berarti animo masyatakat begitu antusias ingin bergabung ke dalam partai politik. Disini Perindo hadir menjawab kebutuhan masyarakat," kata dia.

Diketahui, dialog MNC News ini selain melibatkan Heri Budianto sebagai narasumber, terdapat pembicara lain yakni Direktur Indonesian Presidential Studies, Nyarwi Ahmad. Dialog tersebut dimulai pada pukul 16.45 WIB menjelang berbuka puasa.