Peringati Hari Sumpah Pemuda, Angkie Yudistia: Penyandang Disabilitas Harus Punya Mimpi Besar
JAKARTA, iNews.id - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menegaskan bahwa penyandang disabilitas harus diberi kesempatan yang sama di tengah masyarakat. Pesan ini disampaikan Angkie dalam Gebyar Wawasan Kebangsaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).
Para disabilitas seperti dirinya, lanjut Angkie, harus mempunyai mimpi besar untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Tidak apa-apa kalau kita terbatas. Bagaimana kita menyiram, memupuk supaya kita sama hebatnya dengan mereka (normal). Tidak selalu rumput tetangga lebih hijau. Mimpi jangan nanggung-nanggung, mimpi itu harus besar," katanya.
Dalam webinar bertema ‘Peran Generasi Muda sebagai Agen Perubahan dalam Upaya Menjaga Eksistensi Bangsa Indonesia di Era Digital dan Globalisasi’ tersebut, turut hadir Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan peraih medali emas Paralimpiade 2020 cabang olahraga bulutangkis Leani Ratri Oktila.
Adapun pesan Angkie ditujukan sebagai upaya agar penyandang disabilitas memiliki kesempatan sama. Menurutnya, penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani.
Menurut Angkie, mereka justru tidak ingin orang lain melihat keterbatasan semata, tetapi dapat berfokus pada potensi yang dimiliki. "Kita tidak bisa membandingkan orang lain lebih hebat dari kita. Banggalah dengan diri kita sendiri," tuturnya.
Terlepas dari privilege yang dimiliki, maka semua orang harus berjuang, termasuk menerima kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri. Sebab menurutnya, pemuda Indonesia dari dulu sampai saat ini sama berjuangnya, hanya saja akses informasi saat ini dengan dulu kala yang membedakannya.
Di era digital teknologi, lanjut Angkie, penyandang disabilitas juga memiliki tantangan yang besar. Hal itu karena pemuda saat ini harus memiliki mindset yang baik, seperti kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis dan kreatif, manajemen emosi yang baik, fleksibel, kemampuan negosiasi dan koordinasi, serta people management.
“Pemuda sekarang itu bukan palugada, ‘apa lu mau gua ada’. Makanya kita harus mau memiliki semua kemampuan tersebut, mampu berkolaborasi dan berkoordinasi,” ucapnya.
Melalui Gebyar Wawasan Kebangsaan, Lemhannas RI berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda yang tengah berjuang di masa kini untuk menggapai cita-cita. Kemudian, untuk tetap terus melakukan hal positif di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Terlebih, pada 2045 mendatang diproyeksikan menjadi masa emas bagi Indonesia. Sebab, pada saat itu Indonesia akan memiliki bonus demografi, di mana angka usia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif.
Pada Gebyar Wawasan Kebangsaan, Lemhannas RI juga mengumumkan para pemuda yang memenangkan lomba video kreatif #GebyarWawasanKebangsaan pada kategori Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Berikut para pemenangnya.
PEMENANG KATEGORI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Juara 1
Billy Yoga Sukmono
@billyyogas
Judul: Wayang Pulau Indonesia
Juara 2
Endar Kusnanto
@BEJO_GEMBIRA
Judul: Bertaut
Juara 3
SMEKMA FILMS (SMK NEGERI I MARTAPURA)
@art.him
Judul: SETARA
Juara Favorit
Andik Surya Danirisko
@hiburanrakyatkecil
Judul: SIJI
PEMENANG KATEGORI NKRI
Juara 1
I Putu Oka Semara Putra
@okasmra
Judul: JUALAN
Juara 2
Maitsa Putri Afifah
@maitsaputriaf
Judul: MUDA ITU BERKARYA
MUDA ITU PENUH PRESTASI
Juara 3
Vivi Isma Ila Maqvirotul Ula
@vivi.ismaaila
Judul: LEWAT LENSA KUSADARI
MAKNA PERSATUAN BANGSA
Juara Favorit
Endang Wulandari
@endang_wuland
Judul: LANGKAH KECIL NKRI
Selamat kepada para pemenang!
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri