Peringati HUT ke-8 Partai Perindo, Pengurus DPW NTB Gelar Ekspedisi Selamatkan Jajanan Khas Bumi Gora
JAKARTA, iNews.id - DPW Partai Perindo NTB menggelar ekspedisi jajanan khas Bumi Gora yang kini mulai tergerus zaman. Kegiatan ini dalam rangka perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada 8 Oktober 2022,
Partai Perindo ingin membuka mata generasi muda, betapa Bumi Gora memiliki kudapan yang tiada tara. Kudapan-kudapan yang terlahir dari kekayaan dan keragaman budaya warga NTB semenjak masa lampau.
“Kami meyakini bahwa pada setiap kudapan tradisional yang kita miliki, pasti ada 1.000 cerita di baliknya,” kata Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Athari Fathullah kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (13/10/2022).
Pria yang akrab disapa Athar itu menjelaskan, terkait ekspedisi jajanan khas Bumi Gora, berangkat dari kerisauan Partai Perindo manakala jajanan tradisional NTB sampai terlupakan. Jajanan-jajanan tradisional tersebut seolah tenggelam oleh menjamurnya waralaba-waralaba yang memakai brand luar negeri. Akibatnya, generasi masa kini, labih akrab misalnya dengan burger, ketimbang makanan dari daerahnya sendiri.
Dia memberi contoh, mungkin banyak anak-anak muda di NTB yang tahu dan pernah melihat Jaje Tujak dan Poteng, makanan khas masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok. Namun, Athar meyakini, tak banyak di antara anak-anak muda tersebut yang mengetahui bagaimana Jaje Tujak dan Poteng tersebut diolah dan dibuat.
Ia melanjutkan, mungkin tak banyak generasi milenial suku Mbojo yang mengenal Range atau Pangaha Bunga. Range kue yang diolah dari beras ketan yang dicampur kelapa dan gula dengan cita rasa yang sungguh lezat. Pangaha Bunga, kudapan gurih dan nikmat yang sama sekali tak mengandung bahan kimia atau pengawet.
“Itulah yang menginisiasi kami untuk melakukan ekspedisi ini, yang kami hajatkan bisa turut memberi kontribusi pada upaya menyelamatkan dan mengangkat kembali marwah penganan tradisional Bumi Gora,” ujarnya.
Ditegaskannya, dengan digelarnya ekspedisi ini, bukan berarti pihaknya anti dengan jajanan modern. Partai Perindo kata Athar, hanya ingin agar jajanan tradisional Bumi Gora, juga mendapat tempat yang sama terhormatnya dengan kudapan-kudapan masa kini.
“Dengan ekspedisi inilah, Partai Periondo ingin mengenalkan dan mendekatkan generasi milenial NTB pada kekayaan kelezatan kuliner warisan nenek moyang kita,” imbuh politisi asal Lombok Tengah ini.
Ekspedisi akan dimulai pekan ini dengan secara bertahap menjangkau seluruh kabupaten/kota di NTB. Dimulai dari Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa.
Tim ekspedisi Partai Perindo kini telah menyiapkan daftar panjang makanan khas Bumi Gora tersebut. Penganan-penganan yang masuk dalam daftar panjang itu, tentu saja penganan yang dari sisi cita rasa disebut Athar, benar-benar juara.
Editor: Faieq Hidayat