Peristiwa CFD dan Tragedi Monas Bikin PKS Miris
JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) prihatin dengan kondisi yang terjadi di Indonesia. Berbagai peristiwa yang mencerminkan ketidakadilan terus mewarnai bangsa ini.
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian di car free day (CFD) belum lama ini. Menurutnya, ada kejanggalan dalam peristiwa yang melibatkan kelompok berkaus #2019GantiPresiden dengan kelompok #Dia Sibuk Kerja.
"Persekusi direkayasa (pelaku dan korban dari kelompok yang sama)," ujar Sohibul dalam akun Twitter @msi_sohibuliman, Jumat (4/5/2018).
Kondisi memprihatinkan lainnya, pembagian sembako di Monas, Jakarta yang merenggut dua nyawa anak-anak. Dia melihat dari kejadian tersebut keadilan semakin tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
"Rakyat miskin diperlakukan semena-mena (disuruh antre tanpa pengelolaan yang profesional sehingga menewaskan dua anak dan tidak diurus secara wajar). Jika berita-berita tersebut benar, kita miris, seperti inikah keadaban kita? Harus diusut pelaku-pelakunya," ucapnya.
Kelompok berkaus #2019GantiPresiden dengan #Dia Sibuk Kerja terlibat saling ejek dalam kegiatan CFD, Minggu (29/4/2018). Setelah peristiwa itu viral di media sosial kelompok #2019GantiPresiden mengintimidasi seorang wanita berkaus #Dia Sibuk Kerja.
Foto Effendi Saman berkaus #2019 GantiPresiden yang disebut pelaku intimidasi kemudian viral di media sosial. Effendi dituding relawan Jokowi yang menyamar menjadi kelompok #2019GantiPresiden. Namun, dalam program Box War di iNews TV Effendi Saman membantahnya.
Sebelum peristiwa CFD, juga terjadi tragedi di Monas. Pembagian sembako, Sabtu (28/4/2018) menelan dua korban jiwa. Dua anak-anak bernama Mahesa dan Rizki meninggal dunia karena terinjak kerumunan massa saat ikut ibunya mengantre pembagian sembako.
Editor: Kurnia Illahi