Peristiwa Sejarah Hari Ini: Lahirnya Kabupaten Madiun dan Pemberontakan Spanyol Renggut 1 Juta Nyawa

JAKARTA, iNews.id - Peristiwa sejarah hari ini, 18 Juli, ada beragam kejadian, di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, 18 Juli diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Sementara itu di luar negeri, tanggal ini juga menjadi saksi pedih perang saudaa di Spanyol yang merenggut hingga 1 juta jiwa.

Baca Juga

5 Fakta KTT ASEAN di Malaysia, dari Keanggotaan Timor Leste hingga Perdamaian Kamboja-Thailand

Berikut peristiwa sejarah hari ini, 18 Juli, yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. 18 Juli 1568: Hari Jadi Kabupaten Madiun 

Terbentuknya Kabupaten Madiun, dahulu bernama Purabaya, ditandai dengan pelantikan Pangeran Timur atau Ki Ageng Ronggo Jumeno sebagai Bupati Purabaya. Hal ini sekaligus mengakhiri pemerintahan atas nama Kerajaan Demak di wilayah tersebut sejak 1518. 

Pada 1586, kepemimpinan Purabaya berada di tangan Raden Ayu Retno Dumilah, putri Pangeran Timur. Dia tercatat sebagai bupati perempuan pertama di Jawa. 

2. 18 Juli 1918: Nelson Mandela Lahir

Pria dengan nama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela dilahirkan di Mvezo, Afrika Selatan, pada 18 Juli 1918. Mandela dikenal sebagai seorang revolusioner antiapartheid serta politikus ulung. 

Mandela merupakan orang Afrika Selatan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan, yakni pada periode 1994 hingga 1999. Kini, tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Nelson Mandela.

3. 18 Juli 1925: Buku Mein Kampf Terbit

Adolf Hitler menerbitkan buku manifesto politik berjudul Mein Kampf. Buku tersebut ditulis saat dia berada di penjara Landsberg. Hitler dihukum karena berkhianat atas perannya dalam Beer Hall Putsch. 

Bersama antek-anteknya, Hitler berusaha melakukan kudeta serta menguasai pemerintahan di Bavaria. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara namun dia hanya menjalani hukuman 9 bulan. 

Pada buku Mein Kampf, Hitler berbicara tentang pandangannya atas Jerman di masa depan. Selain itu, dia juga menggambarkan rencana masa depan untuk bangsa Yahudi. Pada 2015, masa berlaku hak cipta buku Mein Kampf di Jerman telah berakhir.