Pernah Kumpul Napi Teroris di Gunung Sindur, Alasan Setnov Tampil Berewok
JAKARTA, iNews.id – Terpidana perkara korupsi e-KTP Setya Novanto (Setnov) tampil beda. Dari biasanya klimis, mantan ketua umum Partai Golkar itu kini menumbuhkan berewok. Sekilas penampilannya pun terlihat “gahar”.
Setnov punya alasan tersendiri mengapa cambangnya dibiarkan tumbuh lebat itu. Semua itu tak lepas dari pengalamannya mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Setnov, di lapas berkeamanan maksimal itu dirinya berkumpul dengan narapidana kasus terorisme. Rata-rata mereka berewok dan memilihara janggut panjang.
"Iya kan di sana semua teroris. Jadi ya, saya ini sebagai kenang-kenangan," kata Setnov, kemudian tertawa lepas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Menurut mantan ketua DPR ini, janggut dan berewoknya asli alias tidak dibuat-buat. "Iya, (berewok) asli ini," kata dia.
Untuk diketahui Setnov pernah ditahan di Lapas Gunung Sindur akibat menyalahgunakan izin berobat. Dia dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, pada 15 Juni 2019 sampai dengan 14 Juli 2019.
Hari ini Setnov menjadi saksi di persidangan perkara suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 dengan terdakwa Direktur Utama (Dirut) nonaktif PLN Sofyan Basir.
Dalam dakwaan, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkapkan Setnov diduga mempertemukan mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih dengan mantan Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir. Mereka selanjutnya dipertemukan dengan mantan Pemegang saham Blackgold Natural Resources, Johannes Budisutrisno Kotjo.
Editor: Zen Teguh