Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah China akhirnya buka suara terkait heboh utang proyek Whoosh oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun pada Senin (20/10/2025).
Awalnya, terdapat pertanyaan terkait respons China soal rencana Indonesia melakukan restrukturisasi untuk menyelesaikan utang proyek Whoosh. Serta seperti apa perkembangan operasi kereta tersebut.
Merespons hal itu, ia buka suara seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri China, Jumat (24/10/2025) sebagai berikut:
Sudah dua tahun sejak kereta cepat Jakarta-Bandung resmi beroperasi. Selama dua tahun terakhir, kereta ini telah beroperasi dengan aman, lancar, dan tertib.
Kereta ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat, dan manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta. Hal ini telah diakui dan disambut baik oleh berbagai sektor di Indonesia.
Pemerintah kedua negara sangat mementingkan pengembangan proyek ini. Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta yang aman dan stabil.
Perlu ditegaskan bahwa, ketika menilai proyek kereta cepat, selain angka-angka keuangan dan indikator ekonomi, seseorang juga harus mempertimbangkan manfaat publik dan imbal hasil komprehensifnya.
Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi sehingga proyek ini akan memainkan peran yang lebih besar dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Danantara mengaku akan menyelesaikan persoalan utang proyek Whoosh. Bahkan, pihaknya akan mengirim tim ke China untuk melakukan negosiasi utang, terkait jatuh tempo, suku bunga hingga pembayaran mata uang.
Editor: Puti Aini Yasmin