Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pendaki Diusir dari Tenda dengan Alasan Lahan Sudah Dipesan, Netizen Meradang
Advertisement . Scroll to see content

Pernyataan Lengkap Tiga Dewa Adventure soal Viral Praktik Booking Lahan Camp di Gunung

Selasa, 03 Juni 2025 - 10:19:00 WIB
Pernyataan Lengkap Tiga Dewa Adventure soal Viral Praktik Booking Lahan Camp di Gunung
Viral di media sosial terkait dugaan praktik booking lahan camp di gunung. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tiga Dewa Adventure buka suara soal isu viral di media sosial terkait dugaan praktik booking lahan camp di gunung. Lewat pernyataan resmi, mereka menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi atas kegaduhan yang terjadi.

Manajemen Tiga Dewa Adventure menyatakan bahwa mereka menyesali pemberitaan yang merugikan nama baiknya. Mereka pun menegaskan tidak pernah melakukan monopoli atau booking area camp seperti yang dituduhkan.

Berikut ini 6 poin pernyataan lengkap Tiga Dewa Adventure:

1. Menanggapi dinamika pemberitaan di sosial media, kami Tiga Dewa Adventure dengan ini menyampaikan permintaan maaf atas apa yang menjadi sorotan publik dan atas kegaduhan yang terjadi serta berimbas kepada nama baik tiga dewa adventure.

2. Kami telah melakukan investigasi dan evaluasi terhadap sistem dan kinerja Sumber Daya Manusia Tiga Dewa Adventure dimulai dari Jajaran Pengurus, guide maupun porter lokal pada kegiatan kami memandu tamu dalam melakukan pendakian di beberapa daerah untuk memastikan bahwa sistem dan kinerja pelayanan kami berjalan dengan baik dan tidak didapati hal-hal seperti yang beredar di beberapa sosial media.

3. Kami memahami bahwa gunung adalah area yang sama-sama ingin kita nikmati dan harus dijaga bersama. Karena itu Tiga Dewa Adventure selaku organisasi, tidak pernah melakukan monopoli atas area camp dan tidak pernah pula melakukan booking area lahan.

Karena kami menggunakan jasa porter lokal untuk mendahului pendakian, diantaranya untuk mendirikan tenda, membawa logistik utama seperti bahan makanan dan peralatan camping lainnya. Apabila dikemudian hari ditemukan bukti terdapat jajaran kami, guide atau porter yang melakukan hal-hal tersebut, maka kami akan mengambil langkah tegas sesuai regulasi yang berlaku.

4. Pada kesempatan ini, kami juga membuka contact person 0895-3280-93337 untuk konfirmasi terkait pemberitaan tersebut yg merugikan Tiga Dewa Adventure, untuk itu kami menghimbau dan memohon kerjasamanya kepada konten creator atau akun-akun media sosial yang telah memposting atau membagikan berita yang tidak benar tersebut, untuk dapat saling menghormati dan dapat melakukan take down video/ postingan lainnya yang merugikan Tiga Dewa Adventure.

5. Kami melindungi hak hukum kami untuk menempuh jalur Hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab karena telah menyebarkan berita bohong/hoax yang menimbulkan kegaduhan di berbagai kalangan.

6. Terima kasih atas perhatian, kepedulian dan kami akan terus menerima masukan dari teman-teman pencinta alam terhadap Tiga Dewa Adventure agar kami menjadi lebih baik. Semoga kita semua dapat menjaga dan memelihara rasa cinta terhadap alam dan bumi nusantara kita. Salam Lestari!

Sebelumnya, viral di media sosial curhatan pendaki perempuan yang mengaku diusir rombongan open trip (OT). Dia terpaksa memindahkan tenda yang sudah terpasang dengan alasan lahan sudah di-booking.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial tampak pendaki terus meluapkan rasa kesalnya.

"Kita udah pasang tenda di sini, terus kita diusir," ujarnya dikutip dari unggahan akun Instagram @exploredolan.id, Selasa (3/6/2025).

Dia mengaku sudah lebih dulu mendirikan tenda sebelum rombongan datang, namun dipaksa bongkar dengan dalih lahan sudah dipesan. Sontak saja curhatan ini memicu gelombang kemarahan netizen yang mengecam praktik booking lahan camp tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut