Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang
Advertisement . Scroll to see content

Perpanjangan Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Ditentukan Hari Ini

Rabu, 07 November 2018 - 07:14:00 WIB
Perpanjangan Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Ditentukan Hari Ini
Basarnas akan memastikan apakah akan memperpanjang masa evakuasi korban pesawat Lion Air JT 10 pada Rabu (7/11/2018).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah memperpanjang masa evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 selama tiga hari. Masa evakuasi itu akan berakhir pada Rabu (7/11/2018).

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengaku, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dan analisis ada atau tidaknya perpanjangan pencarian para korban.

"Ini sudah hari ke sembilan, besok hari ke sepuluh, janji saya setelah tujuh hari ditambah tiga hari, terakhir besok (Rabu). Besok akan dievaluasi," katanya.

Hal itu disampaikan dia usai keluar dari kapal penghantar keluarga korban yang meninjau langsung ke lokasi jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).

Pencarian pada Selasa (6/11/2018) merupakan hari ke sembilan yang dilakukan tim SAR gabungan. Dari hasil evaluasi tersebut, Syaugi menambahkan, pihaknya akan menganalisis apakah pencarian akan diperpanjang atau tidak.

"Tolok ukur yang utama adalah penemuan korban, kalau masih ada kemungkinan bisa ditemukan ya kita perpanjang. Kalau tidak ada dipertemukan, ya tidak diperpanjang. Makanya tergantung hari ini bagaimana trennya sampai besok pagi," katanya memaparkan.

Kendati demikian, Syaugi menjelaskan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian secara tuntas. Hal itu dilakukan melihat dukungan pemerintah yang meminta agar pencarian dituntaskan.

"Pak presiden sangat serius, sangat konsen. Setiap hari selalu menanyakan bagaimana progress-nya. Beliau selalu ikuti berita itu. Mudah-mudahan satu dua hari ini sudah bisa selesai semua. Kalau pun belum ya kita perpanjang, karena negara bertanggung jawab terhadap ini," katanya menegaskan.

Syaugi mengungkapkan, pihaknya telah berbicara dengan para keluarga korban satu per satu. Dari pembicaraan itu, para keluarga korban mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Mereka mengikhlaskan, tapi mereka mau cepat diidentifikasi. Itu urusannya tim DVI Mabes Polri, ada prosedurnya. Kalau tugas kami itu secepatnya menemukan korban kalau masih ada," katanya seraya memastikan.

Diketahui, operasi SAR untuk korban Lion Air itu dilakukan selama tujuh hari sejak kecelakaan terjadi pada Senin (29/10/2018). Kemudian ditambah tiga hari sesuai keperluan.

Total waktu SAR akan menjadi 10 hari pencarian pada Rabu (7/11/2018). Aktivitas pencarian dan penyelamatan bisa ditambah harinya jika diperlukan.

Identifikasi Tetap Jalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur memastikan identifikasi tetap berlanjut jika Basarnas menghentikan proses evakuasi.

"Proses identifikasi masih berlanjut karena sampai hari ini pun kami masih memeriksa dan melalui sampel DNA postmortem yang akan dikirim lagi kepada Kepala Lab DNA untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Bidang DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dia mengatakan, tim DVI RS Polri Sukanto akan mengidentifikasi bagian tubuh penumpang Lion Air JT 610 secara keseluruhan. Namun perwira menengah kepolisian itu belum dapat memastikan waktu identifikasi penumpang Lion Air akan berakhir.

Lisda menjelaskan, apabila tim evakuasi tidak dapat menemukan bagian tubuh korban maka keluarga korban akan mendapatkan kepastian hukum dari pengadilan untuk mengurus surat kematian.

Sejauh ini, tim DVI telah mengidentifikasi 44 jenazah terdiri dari 33 laki-laki dan 11 perempuan penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.

Terakhir, tim forensik RS Polri Sukanto mengidentifikasi 17 jenazah pesawat Lion Air JT 610 yang terdiri dari 15 laki-laki dan dua orang perempuan.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut