Pesan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa soal Seleksi Tamtama Demi Cegah Covid-19
MEDAN, iNews.id - TNI Angkatan Darat (TNI-AD) siap siaga terkait penyebaran virus corona (covid-19). Salah satu yang menjadi atensi yaitu mekanisme penerimaan tamtama baru TNI AD tahun ini.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Adika Perkasa meminta seleksi dan penerimaan (werving) Tamtama Gelombang I TA 2020 dilakukan secara aman dan sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran virus covid-19.
"Pelaksanaan werving tamtama Gelombang I TA 2020 direncanakan pada 13 sampai dengan 18 April pada tingkat panitia daerah dan 19 April sampai dengan 3 Mei untuk panitia pusat TNI AD," ujarnya dalam wicara jarak jauh dengan Panglima Kodam I/BB, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI MS Fadhilah, di Markas Kodam I/BB, di Medan, Jumat, 27 Maret 2020.
Penyelenggaraan werving calon tamtama gelombang I TA 2020, Andika mengungkapkan, akan dilaksanakan selama dua sampai dengan tiga pekan atau lebih. Namun, waktu tersebut disesuaikan dengan dinamika kebutuhan wilayah.
Pada gelombang I ini, akan ada alokasi 6.620 tamtama baru untuk seluruh Indonesia. "Kemudian untuk pelaksanaan materi seleksi yang di antaranya pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani, mental ideologi dan psikologi tentunya akan dibagi dalam banyak kelompok kecil sehingga memerlukan waktu yang tidak sedikit," tuturnya.
Andika memaparkan, saat pelaksanaan werving agar memedomani protokol pencegahan dan penanganan covid-19 dengan menerapkan jaga jarak fisik dan sosial, baik pada saat pelaksanaan seleksi maupun istirahat serta jaga jarak sampai dengan tiga meter.
Pada kesempatan tersebut, Fadhilah menyampaikan jumlah penerimaan tamtama gelombang I Tahun Anggaran 2020 khusus wilayah Kodam I/BB akan diterima sebanyak 959 orang yang bibit terbaik pemuda-pemuda itu berasal dari Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Dalam pelaksanaan werving agar seaman mungkin sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kodam I/BB," ujar Andika.
Fadhillah menyatakan, pelaksanaan werving akan lebih baik jika dilaksanakan banyak di luar ruangan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Editor: Djibril Muhammad