Pesawat Terbakar saat Mendarat di Bandara Ilaga, Satgas Korpasgat Gerak Cepat Evakuasi
JAKARTA, iNews.id – Pesawat angkut logistik jenis Caravan PK-PPI milik maskapai Amole Air mengalami insiden pendaratan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (25/8/2025) pagi. Pesawat yang mengangkut material bangunan dari Timika itu terbakar setelah menabrak struktur portal pengamanan di area Pos Satgas Korpasgat.
Insiden pesawat terbakar saat pendaratan terjadi pukul 09.42 WIT. Pesawat yang membawa 1.050 kilogram material bangunan tersebut dilaporkan overshoot hingga melewati ujung landasan dan menghantam struktur portal.
Benturan memicu percikan api di bagian depan pesawat hingga menyebabkan kebakaran. Beruntung, pesawat tidak membawa penumpang. Hanya pilot dan co-pilot yang menjadi kru, keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi stabil.
“Begitu terlihat percikan api dari bagian depan pesawat, personel kami langsung bergerak sesuai prosedur darurat untuk mengevakuasi kru dan mengamankan area sekitar apron guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” ujar Dansektor II Satgas Korpasgat Lettu Pas Irfan Fakhrisam, Senin (25/8/2025).
Personel Satgas Korpasgat Supadio yang berjaga di bandara langsung mengevakuasi dengan sigap. Upaya itu mendapat dukungan dari petugas KP3U serta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga untuk mengamankan lokasi kejadian.
Sebagai langkah antisipasi, aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga untuk sementara dihentikan. UPBU bersama otoritas terkait kini tengah melakukan pemeriksaan teknis terhadap landasan dan fasilitas bandara, serta menggelar investigasi guna mencari penyebab insiden.
Diketahui, Bandara Aminggaru Ilaga merupakan salah satu jalur logistik utama menuju wilayah pegunungan Papua Tengah. Insiden ini menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi serta kesiapsiagaan tim darurat, khususnya peran quick response Korpasgat, dalam penanganan darurat penerbangan di daerah terpencil.
Kondisi kedua kru pesawat hingga kini dilaporkan stabil. Sementara penyebab insiden pendaratan ini masih dalam proses investigasi.
Editor: Donald Karouw