Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seskab Teddy Buka-bukaan soal Gaji Program Magang Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Peserta Magang Nasional Digaji Setara UMP, DPR Nilai Sudah Tepat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06:00 WIB
Peserta Magang Nasional Digaji Setara UMP, DPR Nilai Sudah Tepat
Ilustrasi pekerja. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi IX DPR Zainul Munasichin menyoroti program magang nasional untuk lulusan baru perguruan tinggi alias fresh graduate. Dia menilai gaji setara upah minimum provinsi (UMP) yang diberikan kepada peserta magang sudah tepat.

Pernyataan itu merespons anggapan penetapan besaran uang saku peserta program magang nasional berpotensi merendahkan martabat sarjana lantaran diberikan gaji setara UMP.

"Kalau menurut saya, patokan yang rasional dan objektif itu memang menyesuaikan dengan upah minimum kabupaten kota. Karena apa? Di situlah mereka bekerja dan sudah ada ketentuan tentang pengupahan," kata Zainul kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Legislator PKB itu menilai anggapan pemerintah telah menghina sarjana karena digaji upah minimum tidak tepat. Dia mengingatkan, program ini adalah magang.

"Belum full workers ya istilahnya, belum full bekerja. Jadi menurut saya kalau mereka digaji dengan standar upah minimum kabupaten kota, itu menurut saya sudah cukup," ujarnya.

Program magang nasional ini, menurut dia, memiliki orientasi untuk memberikan pengalaman kerja kepada para sarjana untuk bisa bersaing dalam bursa kerja di kemudian hari.

"Kalau mereka merasa bahwa saya sarjana kok di kasih upah segitu ya kalau memang merasa sudah punya kompetensi untuk ya tidak usah mendaftar di program magang, daftar saja di bursa kerja yang sesungguhnya," tuturnya.

Diketahui, pemerintah meluncurkan 8 Program Akselerasi 2025. Salah satunya program magang nasional untuk fresh graduate.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, program magang akan dikolaborasikan dengan sektor industri.

"Magang lulusan dari Perguruan Tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate satu tahun S1 atau D3, itu dikerjasamakan dengan sektor industri," kata Airlangga dalam konferensi pers terkait Stimulus Ekonomi di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

Airlangga menambahkan, program tersebut akan dibuka untuk 20.000 lulusan perguruan tinggi fresh graduate. Selama bekerja, mereka akan diberikan uang saku sebesar upah minimum provinsi.

"Penerima manfaat tahap pertama sebanyak 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum, UMP," kata dia.

Program magang tersebut akan berlangsung selama enam bulan. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp198 miliar. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut