Peserta Reuni 212 Masuk Monas Diminta Bawa KTP, Anies: Tidak Pernah
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah rekaman suara yang menyebutkan peserta reuni 212 wajib membawa KTP atau SIM. Jika tidak membawa, para peserta tidak diizinkan masuk Monas, yang merupakan tempat digelarnya acara.
Hal itu dikatakan Anies melalui rekaman suara yang dikirimkan kepada wartawan, Sabtu (1/12). Anies mengatakan, suara yang ada dalam voice note tersebut bukanlah dirinya.
Anies menegaskan tidak ada larangan masuk Monas bila tidak membawa KTP atau identitas lainnya.
"Pertama masuk Monas tidak pernah mengharuskan ada KTP. Itu selama ini begitu. Yang kedua itu bukan suara saya. Jadi bandingkan saja dengan suara ini. Ini suara asli saya," ujar Anies
Sebelumnya, beredar rekaman suara bersuarakan mirip Anis Baswedan. Dalam rekaman yang berdurasi sekutar satu menit lebih itu, si pengisi suara yang meniru suara Anies Baswedan mengimbau para peserta reuni 212 yang berasal dari daerah untuk membawa kartu identitas saat memasuki kawasan monas.
"Nanti malem monas itu dijaga dan setiap pengunjung wajib punya ID KTP atau pelajar atau mahasiswa. Jadi tolong sampaikan ke teman-teman dekat yang akan ikut aksi yang akan berangkat hari ini pastikan membawa ID KTP atau SIM. Karena tanpa ID tidak boleh masuk kawasan."
Editor: Djibril Muhammad