Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan
SINGAPURA, iNews.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memprediksi akan terjadi revolusi besar terkait humanoid dalam rentang 5-15 tahun ke depan, seiring pesatnya perkembangan ekonomi cerdas. Dia pun mengingatkan seluruh pihak untuk memberi perhatian serius terhadap perubahan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya pada acara Bloomberg New Economy Forum di Singapura, Jumat (21/11/2025).
"Saya juga yakin bahwa dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, bahkan 15 tahun ke depan, akan ada revolusi robot humanoid yang besar. Dan akan ada revolusi AI yang besar. Jadi, waspadalah terhadap hal ini," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, kemajuan ekonomi cerdas menuntut setiap negara untuk meninjau ulang berbagai sistem dan proses yang selama ini digunakan.
Menurutnya, hal ini juga berlaku dalam merumuskan strategi guna meningkatkan pendapatan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Bagi saya, ini bukan hanya tanggung jawab nasional. Ini juga merupakan panggilan bagi lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia. Mereka harus mendefinisikan ulang instrumen keuangan mereka, sistem keuangan mereka, dan infrastruktur digital mereka," katanya.
Jokowi menuturkan, proses redefinisi tersebut perlu dilakukan di hampir seluruh sektor, dengan prioritas awal pada pendidikan dan kesehatan.
"Kita harus mendefinisikan ulang proses, sistem, dan strateginya, agar kita dapat tumbuh lebih baik dan lebih cepat," tuturnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia masih berada dalam proses transformasi, dengan pembangunan yang berlandaskan fondasi kuat, inovasi, dan kolaborasi global.
Dia optimistis Indonesia dan kawasan Asia Tenggara akan terus berkembang di era baru ini. Dalam ekonomi berbasis kecerdasan, kerja sama menjadi faktor kunci.
"Dan saya percaya bahwa dalam ekonomi baru ini, negara, perusahaan, dan masyarakat yang dapat mengintegrasikan kecerdasan ke dalam tata kelola, industri tata kelola, dan sistem sosial akan tumbuh lebih baik dan lebih cepat," kata Jokowi.
Editor: Aditya Pratama