Pilkada 2018, PDIP Klaim Menang di 91 Kabupaten Kota

JAKARTA, iNews.id – Meski hanya menang di enam dari 17 provinsi pada Pilkada Serentak 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeklaim menang di 60 persen pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota. Partai berlambang banteng moncong putih itu pun mengaku berhasil atas kaderisasi yang mereka lakukan selama ini dalam menyiapkan pemimpin.

PDIP mengeklaim telah memenangkan pilkada di 91 dari 154 kabupaten kota yang menggelar hajatan demokrasi tahun ini. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kemenangan tersebut dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan partainya jika dilihat berdasarkan jumlah kader yang menang.

“Dari 91 kabupaten kota yang dimenangkan, kader PDI Perjuangan yang telah berproses melalui proses kaderisasi internal berhasil menjadi bupati atau wali kota di 33 daerah, serta menjadi wakil bupati atau wakil wali kota di 38 daerah,” ujar Hasto di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Kendati demikian, kemenangan PDIP di tingkat kabupaten kota itu ternyata tidak berbanding lurus dengan raihan mereka di pilkada-pilkada tingkat provinsi. Dari 17 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) tahun ini, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP hanya menang di enam wilayah. Bahkan, PDIP menuai kekalahan di Jawa Barat dan Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih tertinggi di Indonesia.

Walaupun demikian, Hasto merasa yakin PDIP sudah sukses melakukan kaderisasi untuk mengisi pemimpin di daerah-daerah. Pasalnya, dari enam pilkada provinsi yang dimenangkan partainya kemarin, empat kader berhasil menjadi gubernur dan tiga kader lain menjadi wakil gubernur.

Karena itu, dia pun optimistis partainya dapat berjaya di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. “Ini menjadi kekuatan PDI Perjuangan menuju Pilpres 2019, karena yang diusung merupakan kader militan yang dididik melaui jalur kaderisasi dan penggemblengan secara ideologis,” kata dia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil