Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Nenek di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api, Terlempar Sejauh 25 Meter
Advertisement . Scroll to see content

Pilu! Balita di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Gajayana saat Bermain di Rel

Rabu, 04 Juni 2025 - 14:41:00 WIB
Pilu! Balita di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Gajayana saat Bermain di Rel
Petugas berada di lokasi kecelakaan di jalur KA Rejotangan, Tulungagung tempat balita tewas tertabrak KA Gajayana. (Foto: iNews/Anang Agus Faisal)
Advertisement . Scroll to see content

TULUNGAGUNG, iNews.id – Kecelakaan tragis terjadi di pelintasan rel kereta api Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (4/6/2025). Seorang balita tewas setelah tertabrak Kereta Api Gajayana yang melaju dari arah barat (Tulungagung) menuju timur (Malang).

Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban diduga keluar rumah tanpa pengawasan. Korban berinisial AM (3) sedang ditinggal ibunya ke pasar dan hanya bersama kakaknya di rumah saat kejadian.

"Korban bermain batu dekat rel kereta api. Jarak TKP dengan rumah tidak jauh kurang lebih 50 meter," ujar Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto, Rabu (4/6/2025).

Saat korban berada di jalur rel, Kereta Api Gajayana jurusan Jakarta–Malang melaju kencang. Kecelakaan tak terelakkan. Tubuh kecil korban terpental hingga sejauh 10 meter dan mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah insiden, keluarga segera mengevakuasi jasad korban ke rumah duka. Mereka menyatakan menolak proses visum dan memilih langsung memakamkan korban.

Polisi menyatakan telah menghormati keputusan keluarga, namun tetap mengimbau agar masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang tinggal dekat jalur kereta api.

“Kami mengimbau orang tua agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak bermain di sekitar rel kereta,” katanya.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan yang melibatkan anak-anak di jalur rel kereta api. Jalur kereta, meski tampak kosong, bukanlah tempat bermain. Anak-anak harus selalu dalam pengawasan penuh.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut