Pimpin Apel Kopassus, Panglima TNI Ingatkan Ancaman Nyata Medsos
JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa dan negara semakin kompleks di masa mendatang. Ancaman tersebut salah satunya berupa informasi dari media sosial (medsos).
Panglima menjelaskan, kemajuan teknologi sekarang ini menjadikan arus informasi sulit terkendali. Kemudahan berkomunikasi di satu sisi membantu, tapi di sisi lain memicu banjir informasi sampah dan tidak bertanggung jawab.
“Informasi-informasi yang berseliweran di media-media sosial dan tidak jelas maksud tujuannya akan menjadi sarana penghasutan dan membentuk opini yang menyesatkan. Ancaman itulah yang kita hadapi, ancaman melalui media sosial,” kata Hadi saat memimpin Apel Kesiapan Satuan Kopassus di Lapangan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (9/1/2019).
Panglima pun meminta agar seluruh prajurit TNI untuk berhati-hati dan menghindari pesan-pesan viral di medsos yang cenderung memecah belah soliditas TNI. Bila menemui persoalan dengan instansi samping, harus segera dilaporkan sesuai garis komando. Ancaman dari medsos hanyalah salah satu yang dihadapi TNI.

”Ancaman lain akan semakin kompleks. Metode pertempuran juga semakin kompleks. Untuk itu kita perlu menyesuaikan doktrin, taktik dan cara bertempur kita. TNI harus senantiasa lebih unggul dari ancaman apapun yang mungkin timbul,” tutur alumnus Akademi Angkatan Udara 1986 ini.
Dalam sambutannya di hadapan 831 prajurit Korps Baret Merah, Panglima juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Kopassus. Menurut dia, prajurit Komando merupakan prajurit-prajurit pilihan, hebat, terlatih dan pantang menyerah.
”Aura, semangat, dan jiwa prajurit Komando selalu membuat saya bangga berada di tengah-tengah prajurit Kopassus,” ucapnya.
Menurut Panglima, banyak prestasi gemilang ditorehkan prajurit Kopassus di sepanjang sejarah negeri ini. Dia pun yakin Pasukan Baret Merah akan terus memberikan yang terbaik, kapanpun, dimanapun, demi tetap berkibarnya Sang Merah Putih.

Kendati demikian, mantan KSAU ini memerintahkan agar Kopassus tidak berpuas diri dengan segala keberhasilannya. Latihan dan kemampuan perorangan serta satuan harus terus ditingkatkan.
“Jangan menutup diri dari kemajuan. Namun jangan juga lupa nilai-nilai pasukan Baret Merah yang tidak boleh lekang oleh waktu. Ingat bahwa pasukan khusus adalah senjata pamungkas yang tidak terduga, namun mematikan,” kata Panglima.
Turut hadir dalam acara ini di antaranya Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaeman, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Bambang Nariyono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George E Supit, Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono, dan Kapuspen TNI Brigjen TNI Sisriadi.
Editor: Zen Teguh