Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI
Advertisement . Scroll to see content

Pimpin Sidang APSC, Mahfud MD Soroti Perdagangan Orang hingga Isu Myanmar

Senin, 04 September 2023 - 14:04:00 WIB
Pimpin Sidang APSC, Mahfud MD Soroti Perdagangan Orang hingga Isu Myanmar
Menko Polhukam Mahfud MD memimpin sidang ke-27 APSC Council. Dia menyoroti TPPO hingga isu Myanmar. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memimpin sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Dia menyoroti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin meningkat di kawasan ASEAN hingga isu Myanmar.

“Sebagai mandat dari APSC Council, kita tidak boleh mengesampingkan tantangan spesifik di kawasan kita ini. Pada KTT ke-42 di Labuan Bajo bulan Mei 2023 lalu, para kepala negara telah menyepakati ASEAN Leaders Declaration Combatting Trafficking in Persons, kini saatnya kita terus mengimplementasikan komitmen ini, kita harus memastikan upaya pencegahan, persekusi pelaku, dan perlindungan korban,” ujar Mahfud MD.

Dia turut menyoroti masih belum adanya kemajuan signifikan atas implementasi 5 Poin Kesepakatan oleh junta militer Myanmar yang menghambat kerja sama ASEAN secara keseluruhan.  

Selain itu, dia mengatakan situasi global dipengaruhi oleh menguatnya rivalitas geopolitik dan perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung. Dirinya mengingatkan agar hal serupa tidak terjadi di ASEAN. 

Selain TPPO, menurut Mahfud, ASEAN juga perlu memperkuat kerja sama pemberantasan kejahatan transnasional lainnya seperti peredaran gelap narkoba, pencucian uang, dan terorisme melalui manajemen perbatasan dan berbagai informasi.

Para delegasi yang hadir menyampaikan perlunya peran kuat dan sentral ASEAN dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Menanggapi itu, Mahfud MD menyampaikan ASEAN harus mampu menghadapi tantangan dengan kerja sama politik dan keamanan yang solid.

"Karena itu, kerja sama politik dan keamanan ASEAN harus menitikberatkan pada kawasan dan berpusat pada komunitas ASEAN. Memastikan semuanya terlibat dan memiliki akses, adalah kunci untuk kestablan dan kemakmuran kawasan ASEAN," kata Mahfud.

Adapun pertemuan ini diikuti oleh para Menteri Luar Negeri negara anggota ASEAN dan mengangkat dua agenda utama, yaitu review kemajuan kerja sama badan sektoral Pilar Masyarakat Polkam ASEAN dan kemajuan implementasi Cetak Biru Pilar Masyarakat Polkam ASEAN 2025. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut