Pj Gubernur DKI Bahas Opsi WFH Bersama Pengusaha: Mereka Ngatur Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu sejumlah asosiasi pengusaha di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). Heru mengatakan pihaknya menyosialisasikan sistem buka tutup jalur selama berlangsungnya KTT ASEAN serta opsi work from home (WFH) untuk karyawan swasta.
Dia juga membahas kemungkinan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sementara bagi sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN.
“Disampaikan ini ada jalur-jalur yang 29 titik untuk buka tutup, sehingga tidak nyaman nanti bagi warga yang akan melakukan aktivitas pada tanggal 4 sampai dengan 7 September 2023. Terus kalau PJJ sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, sekolah engga bisa masuk juga,” kata Heru, Kamis (24/8/2023).
Terkait kebijakan WFH untuk sektor swasta, Heru Budi menyerahkan keputusan kepada masing-masing asosiasi dan pengusaha.
“Enggak, mereka ngatur sendiri. Kan saya minta asosiasi-asosiasi, hasilnya belum tahu, mereka yang ngatur,” ucapnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal membujuk para pengusaha di Ibu Kota menerapkan WFH bagi karyawan perusahaan swasta saat KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
"Saya akan komunikasi khusus tanggal 5-7 (September) dengan mengundang Apindo, Kadin, Asprindo, dan lain-lain, mungkin besok. Apa yang harus kita lakukan,” kata Heru di Balai Kota, Rabu (23/8/2023).
Heru mengaku tak dapat memaksakan kebijakan WFH kepada sektor swasta. Dengan demikian, dia ingin mengumpulkan para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi untuk membuat solusi terbaik jelang KTT ASEAN.
Sementara untuk aparatur sipil negara (ASN) telah diberlakukan WFH dengan kapasitas 75 persen.
"Kenapa swasta enggak WFH? Sebelum tanggal 21 saya sudah sampaikan pihak swasta untuk menyesuaikan dengan kondisi, kemampuan, dan aktivitas swasta masing-masing seyogianya turut membantu,” tuturnya.
Editor: Rizal Bomantama