Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Denny Indrayana Gabung Tim Kuasa Hukum Roy Suryo Cs di Kasus Fitnah Ijazah Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

PKB Merapat ke Jokowi, Poros Ketiga Hampir Pasti Tertutup

Minggu, 15 Juli 2018 - 20:38:00 WIB
PKB Merapat ke Jokowi, Poros Ketiga Hampir Pasti Tertutup
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018). (Foto: Antara/Nova Wahyudi).  
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 membuat potensi kemunculan poros ketiga tertutup. Partai politik besar hanya terbelah di dua kubu, Jokowi atau Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, dukungan PKB yang disampaikan langsung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, di hadapan Jokowi menjadikan koalisi calon petahana tersebut kian kuat.

”Saya lihat dukungan terbuka PKB akan meningkatkan kepercayaan diri parpol koalisi pendukung Jokowi karena sekarang jumlah kursi parpol pendukung menjadi sekitar 65 persen," ujar Qodari di Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Potensi tertutupnya poros ketiga juga dipengaruhi sikap Partai Golkar. Pohon Beringin telah menegaskan untuk tetap setia kepada Jokowi meski Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak menjadi cawapres Jokowi.

"Kalau PKB yang selama ini masih di luar koalisi saja akhirnya masuk, maka dimungkinkan parpol yang diisukan akan keluar seperti Golkar semakin kecil potensinya keluar koalisi," kata dia.

Qodari menegaskan, PKB selama ini menjadi variable kunci yang diperkirakan bakal menentukan jadi tidaknya poros ketiga. Dengan mereka berlabuh ke Jokowi, sulit koalisi alternatif itu akan terbentuk. Muhaimin juga kemungkinan tidak akan keluar dari koalisi. Kendati demikian, Qodari merasa heran dukungan itu tidak disampaikan resmi lewat forum kepartaian. "Sehingga kesannya tidak serius," kata dia.

Muhaimin menyampaikan dukungan resmi PKB kepada Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019 saat mendampingi RI 1 kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018). Cak Imin menyebut dukungan ini merupakan komitmen PKB mendukung pemerintahan Jokowi sejak 2014. Soal cawapres, Cak Imin berharap bisa mendampingi Jokowi.

"Hari ini, di depan teman-teman, di depan Pak Jokowi, ada sekjen kebetulan, saya nyatakan bismillahirrohmanirrohim, PKB mendukung pencalonan Pak Jokowi 2019," ujar Cak Imin.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai bergabungnya PKB semakin memantapkan lankah Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019. PDIP menyambut baik dengan tangan terbuka dan penuh dengan semangat kekeluargaan-gotong royong atas bergabungnya PKB dalam barisan pengusung Pak Jokowi sebagai Capres 2019.

“Mas Muhaimin Iskandar mengambil keputusan pada momentum yang tepat. Bergabungnya PKB tersebut senapas dengan upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif ke depan. Dukungan ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat piawai dalam merangkul kekuatan nasional bangsa," kata Hasto.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut