PKH Sukses Motivasi Anak dari KPM untuk Kuliah Hingga Raih Beasiswa
SUKABUMI, iNews.id – Kementerian Sosial RI melalui Program Keluarga Harapan (PKH) mampu meningkatkan kesejahteraan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Salah satunya, yaitu di bidang pendidikan.
Dalam PKH terdapat kegiatan Peningkatan Pertemuan Kemampuan Keluarga (P2K2) oleh pendamping PKH untuk mengedukasi setiap KPM agar anak-anak mereka tidak putus sekolah dan memotivasi agar meneruskan ke perguruan tinggi.
Hal itu dirasakan KPM PKH bernama Nuryenti dengan anaknya Seli Nurlatifah sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Mereka adalah warga asal Kampung Cibuntu RT 012/ RW 005, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan sehari-hari Nuryeti sebagai ibu rumah tangga. Sementara suaminya Uwo bekerja sebagai buruh tani dan pengrajin kerangka yang dijual pada nelayan sebesar Rp15.000.
Saat menerima PKH, Seli tengah menempuh duduk di kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Simpenan, Kabupaten Sukabumi semester akhir. Selama di SMA, dia terbilang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik dalam perlombaan yang digelar sekolah.
“Selama di sekolah dapat ranking kelas, lomba puisi dan pidato, di semester satu kelas XII dapat ranking ke-2 dan semester akhir (dua) dapat ranking ke-2 serta ranking ke-2 umum (seluruh kelas XII),” tutur Seli, Minggu (27/6/2021).
Kini, dia berkuliah semester enam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Banten di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah. Seli lulus seleksi melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).
Pada awal masuk kuliah, dirinya dikenakan biaya sebesar Rp3.785.000 dan mengikuti beberapa tes untuk meringankan biaya kuliah. Hingga akhirnya lulus dan dapat mengurangi biaya kuliah.
“Karena awal masuk kuliah dari kampus, saya ikut tes mengaji dan komputer. Ketika diumumkan lulus, sehingga biaya masuk kuliah menjadi Rp 400 ribu termasuk biaya per semester,” kata Seli.
Dia mengaku bercita-cita ingin membantu kedua orangtuanya, serta membiayai pendidikan adiknya kelak.
“Ke depan, Seli ingin membantu orang tua, membiayai kesehatan ibu dan bapak, membiayai adik sekolah, serta bapak tidak capek kerja lagi,” ucapnya.
Namun begitu, prestasi yang diraih Seli tentunya tak lepas dari dukungan Ery, pendamping PKH yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepada ibu dari Eli, yaitu Nuryeti dalam kegiatan P2K2.
“Melalui P2K2, kami mendapatkan informasi bahwa anak dari Ibu Nuryeti akan kuliah. Saya dorong dan motivasi soal biaya kuliah, insya Allah dari mana aja dan alhamdulillah sekarang anaknya sudah semester enam dan mendapat beasiswa,” tutur Ery.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri