Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Blak-blakan! Jaksa Agung ST Burhanuddin akan Kembali Bongkar Megakorupsi
Advertisement . Scroll to see content

PKS Masih Pasang Baliho Anies meski Makin Dekat dengan KIM

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:05:00 WIB
PKS Masih Pasang Baliho Anies meski Makin Dekat dengan KIM
Baliho Anies-Sohibul di kantor PKS (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin menunjukkan kedekatan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKS terus menjalin komunikasi dengan pimpinan KIM termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kendati demikian, di tengah dinamika politik ini PKS masih memasang baliho bergambar Anies Baswedan-Sohibul Iman kantor DPP. Pasangan ini sebelumnya dideklarasikan PKS sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.

Terdapat dua baliho bergambar Anies-Sohibul yang berdiri megah di depan pintu masuk kantor pusat PKS ini.

Pada sisi barat kantor, ada baliho berlatar warna merah-oranye dengan gambar Anies dan Sohibul mengenakan jas warna hitam. Sedangkan pada sisi timur terpampang baliho berlatar warna merah-oranye dengan gambar Anies-Sohibul memakai kemeja putih.

Kedua baliho tersebut bertuliskan Jakarta AMAN dan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyebut, partainya terus menjalin komunikasi dengan KIM terkait Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Opsi bergabung ke KIM Plus makin diseriusi setelah pasangan Anies-Sohibul belum mendapatkan partai pendukung lainnya.

"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ujarnya, Sabtu (10/8/2024).

Dia mengingatkan, ada tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies-Sohibul untuk mendapatkan dukungan dari partai lain.

"PKS walaupun partai pemenang di Jakarta, kita memiliki 18 kursi, masih kurang 4 kursi. Sebagai parpol ketika kita belum memenuhi kursi tadi, kandidat yang kita usung tak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," ujarnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut