PKS Ungkap Alasan Mundurnya Deklarasi Prabowo Capres 2019

JAKARTA, iNews.id - Jadwal deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah tiga kali berubah. Kondisi ini dipengaruhi belum pastinya nama calon wakil presiden (cawapres) untuk disandingkan dengan Prabowo.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan konfirmasi terbaru dari Partai Gerindra. Menurutnya, informasi terakhir yang diketahui deklarasi rencananya 11 April.

Baca Juga

6 Negara yang Memiliki Angkatan Udara Terkuat di Dunia

"Tadinya 28 maret, kemudian diundur ke awal April sekitar tanggal 3 April, tapi diundur lagi. Komunikasi terakhir mereka mengatakan 11 April beliau akan mendeklarasikan," ujar Sohibul di Buperta Cibubur, Jakarta, (8/4/2018).

Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali memastikan tidak akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) pada 11 April 2018 mendatang. Prabowo juga menegaskan acara pada 11 April hanya untuk internal dan tertutup untuk media.

"Tanggal 11 belum deklarasi. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), apel keadilan nasional, dan internal. Maaf tidak ada media," tegas Prabowo di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 5 April 2018.

Padahal, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pada 11 April Prabowo siap deklarasi capres. Para petinggi partai tersebut menginginkan Prabowo segera mendeklarasikan diri.

Selain itu, mereka meyakinkan Prabowo untuk maju sebagai capres 2019 dengan menggelar deklarasi dukungan capres secara serentak oleh 34 DPD Partai Gerindra awal Maret lalu.

Editor: Kurnia Illahi