Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Partai Perindo Gelar Rakernas 2-5 November 2025 di Ancol, Usung Semangat Energi Baru Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Podcast Aksi Nyata, Pedagang Asal Yogyakarta Sukses Ekspor Mainan Tradisional ke Luar Negeri

Rabu, 16 Maret 2022 - 18:55:00 WIB
Podcast Aksi Nyata, Pedagang Asal Yogyakarta Sukses Ekspor Mainan Tradisional ke Luar Negeri
Wahyu Ajiningrat anggota Komunitas Mainan Tradisional dalam podcast aksi nyata Partai Perindo. (Foto MNC Portal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melalui Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia mengulik sisi menarik dari pedagang mainan tradisional asal Yogyakarta Wahyu Ajiningrat. Acara tersebut dipandu langsung oleh presenter kawakan Herjuno Syaputra. 

Wahyu Ajiningrat menjelaskan, mainan tradisional yang dinilai kuno oleh masyarakat milenial di Indonesia saat ini, justru begitu diminati di luar negeri. 

"Main-mainan ini walaupun seperti, tapi laku di luar negeri," ujar Wahyu yang juga merupakan anggota Komunitas Mainan Tradisional, Rabu (16/3/2022). 

Wahyu menyebut pada masa jayanya mainan tradisional yang dibuatnya sering diekspor ke Australia hingga Swedia. Namun, terdampak oleh pandemi dan legalitas Standar Nasional Indonesia (SNI). 

"Saya pernah kirim ke Australia, lewat perusahaan lain. Itu saya kirim ke Swedia juga, tapi kuantitinya turun," ucapnya. 

Dia sempat mengeluhkan terkait SNI yang diberlakukan pemerintah kepada mainan tradisional. Karena menurutnya, standarisasi mainan plastik berbeda dengan olahan bambu. 

"Mainan tradisional standarnya tidak bisa disamakan dengan mainan modern. Kalau plastik kan bisa ditest dengan uji kekerasan, kalau tradisional kan nggak bisa," katanya. 

Meski demikian, Wahyu tetap sadar akan aturan serta niat baik pemerintah dalam memberlakukan SNI. 

"Sebenernya pemerintah ini maksudnya sudah baik, menerapkan SNI itu sudah baik. Tapi tidak bisa disamaratakan dengan pengusaha, karena inikan identik dengan UMKM," ucap Wahyu. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut