Polairud Diminta Berperan Aktif Amankan Agenda Nasional 2018
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polri untuk meningkatkan kekuatan dan berperan aktif dalam pengamanan berbagai agenda nasional 2018.
Kapolri mengingatkan, pada tahun depan sejumlah agenda besar membutuhkan perhatian dan kewaspadaan lebih, mulai pilkada serentak, Asian Games, hingga pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali.
"Polairud saya minta untuk membuat rumusan apa yang harus dikerjakan ril di lapangan dan dapat dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah," kata Kapolri saat memimpin upacara HUT Korps Polairud di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/11/2017).
Tito menjelaskan, kepolisian air dan udara yang kini telah disatukan dalam Korps Kepolisian Perairan dan Udara di bawah Baharkam Polri harus lebih kuat. "Kita tidak ingin berhenti pada struktur itu, tetapi kita ingin kuat sehingga betul-betul memiliki daya signifikan," lanjut Tito.
Untuk dapat mencapai kekuatan itu, Polairud harus memperluas kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
"Polairud juga harus memacu kreativitas melalui terobosan yang inovatif khususnya memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah perairan dan pulau terluar, sehingga bantuan ini bisa memberikan manfaat besar bagi rakyat Indonesia," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Tito melanjutkan, saat ini banyak terjadi bencana alam seperti banjir dan gunung meletus. Karena itu dia juga meminta jajaran Polairud tidak tinggal diam. Polairud harus mengambil inisiatif untuk melakukan tindakan.
"Izin kepada Kabarharkam atau kepada Asops, pasti saya setujui. Bergerak ke lapangan, naikkan ke media sehingga masyarakat paham bahwa Polairud ada dan berguna untuk masyaraka," ucapnya.
Editor: Zen Teguh