Polda Metro Jaya Izinkan Aksi Reuni Akbar 212
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengizinkan kegiatan Reuni Akbar 212 yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 2 Desember 2019. Kendati demikian, Polda meminta massa aksi bersikap tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan maupun gangguan keamanan.
Penegasan izin atas kegiatan keagamaan tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Menurutnya, Polda Metro telah bertemu dengan panitia Reuni Akbar 212.
"Saya kira kemarin dirintel (direktur intelijen) sudah ketemu dengan panitianya dan mereka (memberitahukan) sudah menyiapkan kegiatan. Sudah sepakat ini memang kegiatan Reuni 212," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/11/2019).
Gatot berharap kegaitan tersebut dapat berjalan aman dan damai. Para peserta reuni juga diimbau tidak membuat aksi provokasi yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
Disinggung mengenai surat resmi tentang izin atas kegiatan itu, Kapolda mengaku belum dapat menjelaskan detail karena berada di dirintel. Namun, Gatot memastikan Polda akan mengawal jalannya aksi tersebut.
Gatot juga meminta masyarakat tidak khawatir dengan kegiatan ini dan menjalankan aktivitasnya dengan normal. Apalagi, panitia juga menyatakan bahwa Reuni 212 merupakan kegiatan keagamaan yakni peringatan Maulid Nabi tanpa embel-embel politik.
"Enggak perlu kita terganggu dengan kegiatan tersebut, enggak perlu khawatir kegiatan tersebut. Ini kegiatan seperti keagamaan yang biasa dilakukan," ucap mantan Kapolres Blitar, Jawa Timur ini.
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) akan menggelar Reuni 212 pada Senin (2/12/2019) yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Awit Masyuri mempersilakan siapa pun untuk hadir di acara ini.
Awit memastikan panitia tidak mengundang tokoh nasional maupun pejabat untuk menghadiri reuni ini. Satu-satunya pejabat yang diundang yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tuan rumah.
"Bebas, siapa saja yang mau datang. Kita tidak undang. Kalau Pak Anies beda karena beliau kan tuan rumah. Kita mengundang karena kan izinnya ke beliau dan kita undang untuk kasih sambutan," kata Awit.
Editor: Zen Teguh