Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Said Didu Tuding Bobby Nasution Diam-diam Lobi Pejabat Dukung Pemindahan 4 Pulau Aceh
Advertisement . Scroll to see content

Polemik 4 Pulau Aceh Selesai, JK: Pemerintah Harus Paham Sejarah

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:49:00 WIB
Polemik 4 Pulau Aceh Selesai, JK: Pemerintah Harus Paham Sejarah
Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla bersyukur polemik empat pulau Aceh selesai (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan, polemik empat pulau Aceh menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah. Utamanya dalam memahami sejarah di suatu daerah.

"Alhamdulillah ini selesai. Ini pembelajaran bagi pemerintah bahwa sebelum mengambil tindakan-tindakan itu harus juga memahami sejarah, memahami undang-undang itu sendiri. Karena kalau tidak ini bisa menimbulkan masalah besar bagi kita semua," kata JK di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

JK mengingatkan, pemerintah juga perlu berkonsultasi dengan masyarakat Aceh sebelum mengambil keputusan terkait provinsi tersebut. 

"Karena di situ jelas apabila ingin mengambil, pemerintah ingin membuat keputusan atau apa tentang yang berhubungan dengan Aceh, harus dengan sepengetahuan dan konsultasi dan persetujuan daripada pemerintah Aceh. Nah ini tidak dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan empat pulau yang disengketakan Aceh dan Sumut masuk wilayah Aceh. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengklaim, tak ada provinsi yang ingin mencaplok pulau tersebut.

Prasetyo mengatakan, Prabowo meminta jajarannya untuk meluruskan isu-isu miring tersebut.

"Kita diminta Bapak Presiden untuk meluruskan isu-isu yang berkembang, bahwa berkenaan dengan dinamika empat pulau ini bahwa tidak benar ada salah satu provinsi yang ingin memasukkan empat pulau ke wilayah administratifnya," katanya, Selasa (17/6/2025).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut