Polemik Cawapres, Somad: Doakan Saya Istikamah Jadi Ustaz sampai Mati
SEMARANG, iNews.id - Hasil ijtima ulama dan sejumlah tokoh nasional merekomendasikan Ustaz Abdul Somad sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk diduetkan bersama Prabowo Subianto. Namun, secara halus dia menolak posisi tersebut.
Saat mengisi tablig akbar di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Senin (30/7/2018) malam Ustaz Somad meminta para jamaah yang hadir untuk mendoakan dirinya menjadi ustaz sampai akhir hayatnya.
"Doakan Ustaz Somad istikamah jadi ustaz sampai mati. Ini ada dunia pendidikan dan dakwah, biarkan Ustaz Somad fokus pendidikan dan dakwah saja," ujar Ustaz Somad disambut tepuk tangan jamaah tabligh akbar.
Pada kesempatan itu, dia mengaku terkesan dengan sambutan saat tiba di Kota Semarang. Sambutan dari kepolisian dan TNI seperti pejabat penting sekelas wakil presiden.
"Kota Semarang ini luar biasa, yang menyambut TNI dan Polri, disambut seperti calon wakil presiden saja," candanya yang disambut tawa jamaah, termasuk Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono yang hadir.
Namun, dirinya langsung menegaskan tidak maksud untuk menjadi cawapres, seraya kembali melanjutkan tausiahnya dalam tablig akbar bertema, Islam Rahmatan lil alamin, Multikulturalisme, Keislaman, dan Keindonesiaan.
Dia mengaku menghormati forum ijtima ulama yang merekomendasikan namanya sebagai salah satu cawapres pendamping Prabowo. "Para ulama ijtima, santri-santri, memberikan rekomendasi, kita hormati, kita muliakan, dan kita doakan," kata sosok kelahiran Silo Lama, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 itu, di depan jamaah tablig akbar.
Editor: Kurnia Illahi