Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran Lapor Prabowo, 31 Desember Indonesia Swasembada Pangan
Advertisement . Scroll to see content

Polemik China Masuk Natuna, Prabowo: Pertahanan Butuh Investasi

Senin, 20 Januari 2020 - 19:00:00 WIB
Polemik China Masuk Natuna, Prabowo: Pertahanan Butuh Investasi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (Foto: iNews.id/Irfan Ma"ruf).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada tawar-menawar soal kedaulatan Indonesia. Kendati demikian, upaya mempertahankan kedaulatan itu butuh upaya khusus, salah satunya investasi.

"Bahwa kedaulatan dan kemerdekaan itu harus dipertahankan dan pertahanan itu butuh investasi, kita tidak bisa serta merta punya pertahanan yang kuat," kata Prabowo seusai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Prabowo menuturkan, menyikapi pelanggaran wilayah Indonesia, pemerintah harus memikirkan seluruh bangsa. Karena itu, insiden pelanggaran wilayah semestinya menjadi perhatian bersama.

Prabowo mengikuti raker yang antara lain membahas isu di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Seperti diketahui, puluhan kapal ikan dari China masuk ke perairan tersebut dengan dikawal oleh kapal penjaga pantai (cost guard) negara itu. Mereka melakukan illegal fishing di perairan yang masuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

BACA JUGA: Jepang Hibahkan Kapal Pengawas ke Indonesia untuk Jaga Natuna

Prabowo menuturkan, pelanggaran wilayah di Natuna sesungguhnya tidak hanya dilakukan China, tetapi juga sejumlah negara lain. Sayangnya, mantan Komandan Jenderal Kopassus ini tidak bersedia menyebut negara-negara dimaksud.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut