Polemik Langkahi Makam Pendiri NU, Sandi Siap Penuhi Saran Said Aqil

JAKARTA, iNews.id – Peristiwa saat Sandiaga Salahuddin Uno melangkahi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri, masih saja menuai polemik. Meski sudah menyampaikan permintaan maafnya di hadapan publik, Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyarankan calon wakil presiden nomor urut 02 itu agar kembali lagi menemui keluarga almarhum KH Bisri di Jombang, Jawa Timur, dan menyampaikan langsung permintaan maafnya kepada mereka.

Sandi pun menyatakan siap untuk melaksanakan saran Said Aqil tersebut. “Ya kalau itu perintah ulama, kami akan datang (ke keluarga KH Bisri). Apalagi, Pak Kiai Said sangat saya hormati, sangat saya muliakan, baik sekali. Menurut saya, saya akan datang ke Jombang dan langsung minta maaf,” kata Sandi saat dijumpai di makam Habib Abdurrahman al-Habsyi (Habib Kwitang), di Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga

Terungkap Perjanjian Rahasia AS-Israel: Saling Bungkam soal Senjata Nuklir Zionis!

Sandi mengatakan, dia akan mengatur waktu dan membuat janji agar bisa bertemu dengan keluarga ahli waris KH Bisri di Jombang dan meminta maaf. “Nanti diatur waktunya sama yang punya ahli warisnya,” ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, video Sandiaga Uno melangkahi makam KH Bisri viral dan menuai polemik. Sandi pun telah meminta maaf atas tindakannya itu. “Karena kesalahan itu di pihak saya, saya mohon maaf dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Untuk itu saya dari lubuk hati paling dalam meminta maaf,” katanya saat ngopi bareng dan bincang-bincang bersama wirausaha milenial Riau di Warkop 45 Pekanbaru, Riau, Senin (13/11/2018) lalu.

Baca Juga

Polemik Langkahi Makam, Sandi: Lubuk Hati Paling Dalam, Minta Maaf

Dia mengaku hampir setiap hari ziarah kubur dan selalu didampingi pemandu. “Dan tanpa mau menyalahkan siapa-siapa, saya harus berani mengambil risiko bahwa kesalahan ada di saya,” ujar Sandi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil