Polemik Rencana Kedatangan Utusan Khusus AS untuk LGBTQ+ Jessica Stern, Ini Kata Kemenlu
JAKARTA, iNews.id - Rencana kedatangan utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk memajukan Hak Asasi Manusia (HAM) LGBTQ+ Jessica Stern, menimbulkan polemik. Stern rencananya datang pada 7-9 Desember 2022 ke Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah memberikan analogi jika seseorang berteman baik dan ingin mengunjungi temannya maka seharusnya tidak akan membawa sesuatu yang tidak diinginkan temannya.
"Sebagai teman yang baik akan tidak membawa sesuatu yang tidak berkenan, tidak disukai, tidak cocok. Tidak membawa sesuatu yang cocok dengan budaya, kesukaan dan tradisi teman yang dikunjungi," kata Teuku di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Dia mengatakan hingga kini pihaknya masih mengonfirmasi kedatangan utusan khusus tersebut.
"Pertama tentunya kita masih konfirmasi apakah betul kunjungan itu akan dilakukan. Sementara, konfirmasi kunjungan tersebut bisa ditanyakan ke kedutaan AS apakah sudah confirm atau tidak," kata dia.
Ketika ditanya soal penolakan utusan khusus Amerika ke Indonesia, Teuku menyampaikan pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait hal tersebut. "Saya tidak tahu. Saya tidak bisa bicara atas nama imigrasi," ujar dia.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq