Polisi Gandeng Tokoh Agama untuk Cegah Simpatisan Kelompok Teroris MIT
JAKARTA, iNews.id - Polisi menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk memutus adanya simpatisan terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Mereka akan menyampaikan tindakan kelompok tersebut tidak terkait dengan ajaran agama apapun.
"Kami juga menggandeng potensi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat di sekitar wilayah operasi bahwa yang dilakukan oleh para DPO adalah tindakan teror atau pidana, tidak ada kaitannya dengan ajaran agama manapun, bahkan menjadi larangan bagi semua agama," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Menurut Didik, langkah tersebut juga dilakukan guna menghentikan adanya masyarakat yang memberikan bantuan kepada kelompok teroris tersebut.
"Dengan demikian masyarakat ini tidak ada lagi yang memberikan bantuan, baik berupa Logistik maupun informasi," ujar Didik.
Selain itu, kata Didik, Satgas Ops Madago Raya juga bekerjasama dengan, Pemda dan, BNPT untuk memberikan bantuan kepada para mantan simpatisan dan Napiter berupa pemberian modal dengan dibukakan usaha seperti peternakan dan lainnya.
"Dengan demikian mereka sadar bahwa pemerintah telah memberikan perhatian dan hadir di tengah masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang di hadapi," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso mengungkapkan bahwa, salah satu kendala memberangus kelompok MIT, lantaran adanya simpatisan terhadap jaringan itu.
Editor: Faieq Hidayat