Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Siapkan 350 Personel Brimob Jadi Pasukan Perdamaian di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei

Rabu, 12 Juni 2019 - 19:48:00 WIB
Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei
Demonstrasi yang berujung kerusuhan pada 21-22 Mei 2019 di Jakarta. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kepolisian menyatakan belum dapat mengungkap penyebab kematian sembilan korban jiwa dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Alasannya, petugas keamanan terkendala tempat kejadian perkara (TKP) korban tewas atau terluka yang sulit ditemukan.

“Tidak secara keseluruhan kami mengetahui di mana TKP terjadinya hal yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Saat terjadi kericuhan, kata dia, korban-korban yang terluka langsung diantarkan ke rumah sakit sehingga polisi harus menelusuri kembali lokasi korban jatuh dan tewas. Asep menganggap TKP tewasnya korban penting sebagai titik awal penyelidikan untuk diketahui kronologi kejadian dan saksi-saksi peristiwa.

“Dalam tahap penyelidikan, semua ada prosesnya. Yang utama sekali harus berangkat dari olah TKP, oleh karenanya kami harus tahu dulu TKP di mana. Dari situ kami mengembangkan saksi yang lihat, tahu, dan dengar,” tutur Asep.

Terkait dugaan korban meninggal dunia akibat peluru tajam, polisi pun harus mengetahui arah dan jarak tembak sehingga TKP sangat penting untuk diketahui. Untuk itu, kepolisian mengharapkan masyarakat yang mengetahui peristiwa terkait korban tewas pada 21-22 Mei membantu memberikan keterangan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menyoroti pihak kepolisian yang dinilai luput menjelaskan kepada publik terkait korban jiwa serta pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya sejumlah warga pada kericuhan 22 Mei saat konferensi pers, Selasa (11/6/2019) kemarin.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut