Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heroik! Prajurit TNI AD Tangkap Pelaku Begal dan Tabrak Lari di Kebon Jeruk Jakbar
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Militer Periksa 10 Saksi terkait Penyerangan Polsek Ciracas

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 21:56:00 WIB
Polisi Militer Periksa 10 Saksi terkait Penyerangan Polsek Ciracas
Komandan Puspom TNI, Mayjen TNI Eddy Rate Muis saat konferensi di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (29/8/2020). (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Darat terus menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggotanya terkait penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. Penyelidikan tersebut dilakukan bersama Polda Metro Jaya yang dibantu Mabes Polri.

Komandan Puspom TNI, Mayjen TNI Eddy Rate Muis mengatakan, sejauh ini Puspom sudah meminta keterangan 10 saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Pemeriksaan terhadap 10 saksi itu masih berlangsung.

"Ini kami dapat info pemeriksaan masih berjalan. Terakhir yang dapat kami sampaikan, pada malam ini sudah 10 saksi yang diperiksa. Saksi berarti orang yang mengetahui atau melihat," ujarnya saat konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Sabtu.

TNI AD, Eddy memastikan, akan bersikap transparan terkait penyelidikan kasus tersebut. Dia meminta, semua pihak mempercayakan kepada penyidik baik di TNI dan Polri untuk menyelesaikan tugasnya.

"Jadi kasus ini TNI akan transparan seperti kasus hukum sebelumnya. Kita akan menyampaikan hasilnya. Rekan-rekan bisa meliputnya. Sekarang kita tidak bisa menduga-menduga," katanya.

Sedangkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi berharap kasus tersebut dapat segera terungkap. Ketika terungkap, maka asumsi liar dan dampak negatif yang tidak diharapkan dapat teredam.

"Kita berharap kasus ini bisa terungkap dan bisa ditangani sebaik-baiknya oleh tim yang telah dibentuk sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak kita harapkan," ucapnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut