Polisi Periksa 8 Saksi Kasus Pembacokan Jurnalis iNews di Grobogan
JAKARTA, iNews.id - Polisi memeriksa delapan saksi terkait kasus pembacokan jurnalis iNews, Manik Priyo Prabowo (38) oleh dua orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi Jumat (15/8/2025).
"Masih proses penyidikan. Saat ini 8 orang saksi sudah kita mintai keterangan," kata Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, Jumat (22/8/2025).
Yulianto juga menyebut bahwa analisis kamera pengawas alias CCTV di lokasi kejadian tidak merekam jelas kendaraan yang digunakan pelaku. "Hasil analisa CCTV dilokasi kendaraan yang melintas tidak terbaca," ucapnya.
Saat ini, kondisi Manik Priyo Prabowo, jurnalis iNews menjadi korban pembacokan oleh dua pria tak dikenal di Desa Tanggung Harjo, Kecamatan Tanggung Harjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, berangsur membaik.
Korban dibacok dua kali di bagian belakang kepala saat pulang dari warung kopi. Akibatnya, Manik mengalami luka serius dan harus mendapatkan puluhan jahitan. Saat ini kondisi kesehatannya mulai membaik dan ia menjalani rawat jalan di rumah kakaknya di Semarang demi alasan keamanan sekaligus pemulihan.
“Saya sempat melihat wajah pelaku, tapi tidak mengenalnya. Selama ini saya tidak merasa punya masalah dengan siapa pun, baik di rumah maupun saat bekerja,” ujar Manik, Rabu (20/8/2925).
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut lantaran jalan dalam kondisi sepi. Sisa rambut korban yang putus akibat sabetan senjata tajam bahkan masih ditemukan berserakan di lokasi kejadian.
Salah satu warga, Subhi, menyebut bahwa masyarakat baru mengetahui peristiwa tersebut setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia menegaskan, saat insiden terjadi tidak ada seorang pun yang melintas.
"Ya, pas kejadian kondisi jalan sepi," ucapnya, Rabu (20/8/2025).
Sebelumnya, Manik Priyo Prabowo (38), kontributor iNews Media Group, dibacok dua OTK di Grobogan. Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja meninggalkan sebuah kedai di Desa Tanggungharjo.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan bersama Polsek Tanggungharjo. Polisi juga telah meminta keterangan dari korban untuk menguatkan proses penyidikan.
Agung menegaskan bahwa serangan tersebut mengarah pada upaya melukai atau bahkan percobaan pembunuhan.
"Pelaku tidak mengambil barang korban, justru langsung melukai dengan senjata tajam. Hingga kini kami masih memburu pelaku yang identitasnya belum diketahui," tuturnya.
Editor: Kastolani Marzuki