Polisi Sujud Massal Minta Maaf Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: Langkah Seperti Ini Perlu Dilakukan

JAKARTA, iNews.id - Personel Polres Malang Kota melakukan sujud massal sebagai bentuk permohonan maaf atas tragedi Kanjuruhan. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai langkah moral seperti ini memang patut dilakukan.

Terlebih, sikap seperti ini menurutnya juga jarang dilihat masyarakat sebelumnya.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

"Bagi saya langkah tanggung jawab moral seperti ini perlu dilakukan, dan saya melihat ketulusan mereka di seremonial ini. Ini adalah ekspresi simpatik dan penyesalan tanpa arogansi jabatan yang jarang kita temui di negeri ini," kata Sahroni, Rabu (12/10/2022).

Menurut dia sikap anggota Polres Malang tersebut perlu diapresiasi. Akan tetapi yang terpenting adalah proses hukum atas peristiwa itu tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga

Jajaran Polresta Malang Sujud Massal Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

"Tentunya tanpa mengurangi esensi penyelidikan yang sedang berlangsung,” ujar Sahroni.

Sahroni juga berharap apa yang dilakukan Polres Malang ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Saya harap sikap permintaan maaf ini benar-benar menjadi bukti keseriusan Polri untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Dengan begitu, nantinya publik akan semakin yakin terhadap kinerja Polri,” katanya.

Sebelumnya, personel Polres Malang Kota melakukan sujud massal saat apel di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (10/10/2022) pagi.

Aksi sujud massal itu sebagai bentuk permohonan ampun dan permintaan maaf kepada korban dan keluarga. Sebelum bersujud, mereka lebih dahulu menggelar doa bersama untuk korban kerusuhan Kanjuruhan.

Editor: Reza Fajri