Polisi Tak Bubarkan Massa AMPG di Kantor DPP Golkar, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id – Massa berseragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) bertahan di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat hingga malam ini. Polisi tak berniat membubarkan mereka dengan alasan massa AMPG tidak sedang menggelar unjuk rasa.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) AKBP Wuriyantono mengakui, aturan unjuk rasa di muka publik tidak diperbolehkan melebihi pukul 18.00 WIB. Namun, situasi di DPP Golkar berbeda.
"Jadi dari pihak keamanan, Polri ini sifatnya hanya mengamankan di antara kedua belah pihak. Ini masalah internal di dalam internal partai Golkar sendiri. Makanya tetap kita lakukan pengamanan supaya tidak ada keributan di antara kedua belah pihak," kata Wuri di depan kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Wuri mengungkapkan, polisi akan mengamankan kantor DPP Partai Golkar sampai kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan atas apa yang dipersoalkan. Sejauh ini 350 personel dikerahkan untuk menjaga.
AKBP Wuriyantono. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Ratusan orang dari AMPG mendatangi DPP Partai Golkar Kamis siang tadi. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait rapat pleno guna menggelar musyawarah nasional (munas).
Massa yang menggunakan atribut berwarna loreng kuning itu, datang dengan membawa sejumlah poster bertuliskan 'Kami semua pengurus DPP Partai Golkar meminta Ketua Umum menyelenggarakan pleno.'
Sebelum mereka, beberapa hari kantor DPP Partai Golkar juga telah dijaga massa. Mereka juga berseragam AMPG.
Editor: Zen Teguh