Polisi Tak Prioritaskan One Way saat Mudik Nataru, Pilih Buka Tutup hingga Contraflow
JAKARTA, iNews.id - Polisi tidak memprioritaskan one way di jalan tol saat arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebab, pertumbuhan jumlah kendaraan diprediksi tidak mencapai satu persen dibanding tahun lalu.
"Kalau untuk di tol sendiri prediksi kita, kita tidak akan melakukan rekayasa yang terlalu ekstrem, seperti one way nasional," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Faizal kepada awak media, dikutip Minggu (21/12/2025).
Meski demikian, Faizal mengatakan rekayasa lalu lintas tetap dipersiapkan.
"Tetap kita antisipasi rekayasa, karena rekayasa itu kan sudah menggunakan traffic counting," ujar Faizal.
Menurut dia, traffic counting bakal menghitung visi rasio kendaraan di dalam ruas jalan. Sehingga, nantinya petugas bakal melakukan rekayasa lalin.
"Kapan dia warna hijau, kapan dia warna kuning, kapan dia warna merah. Kalau terjadi warna kuning satu jam, dua jam berturut-turut, warna kuning itu persiapan kita untuk rekayasa nah, gitu," ucap Faizal.
Kemudian, kata Faizal penerapan contraflow juga bakal sangat selektif. Selain itu, petugas juga menyiapkan opsi buka tutup jalur.
"Ini paling hanya kita melakukan buka tutup, kemudian contraflow. Contraflow pasti sangat selektif sekali karena tadi itu pergerakannya kan bergelombang nih," tuturnya.
Editor: Rizky Agustian