Polisi Ungkap 4 Klaster Kasus Kacab Bank BUMN: Penculikan hingga Penganiayaan
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 15 orang telah ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berinisial MIP (37). Kini, para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka 15 orang,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Dia menjelaskan, para tersangka terbagi menjadi empat klaster. Mulai dari aktor intelektual sampai menganiaya korban hingga tewas.
“Klaster aktor intelektual, klaster yang membuntuti, klaster yang menculik, klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," ujar dia.
Semua tersangka kini telah ditahan di Polda Metro Jaya. Meski begitu, polisi belum merinci identitas seluruhnya.
Sejauh ini identitas yang diketahui adalah pengusaha bimbingan belajar online Dwi Hartono (DH), YJ, AA dan C. Mereka adalah aktor intelektual.
Lalu ada AT, RS, RAH, dan RW alias Eras. Mereka merupakan pelaku penculikan.
Sebelumnya, MIP ditemukan tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.
Jasad korban ditemukan pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, serta mata dilakban.
Editor: Reza Fajri