Polisi Ungkap Ada Iming-Iming Uang ke Peserta Demo Ricuh, Segini Nominalnya!
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkap adanya iming-iming uang yang diberikan kepada para peserta demo yang berujung kericuhan di Jakarta. Kisarannya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
“Memberikan iming-iming imbalan uang dengan rentang nominal Rp62.500 hingga Rp200.000 bagi anak-anak dan dewasa yang mau hadir melakukan aksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (3/9/2025).
Ade Ary belum merinci siapa pemberi iming-iming tersebut. Ia mengatakan, hal tersebut masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh penyidik.
“Jadi ada juga beberapa pihak yang masih dilakukan pendalaman,” tutur dia.
Sebagai informasi, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah, DMR, MS, SH, KA, RAP dan FL.
Polisi menuturkan, DMR berperan melakukan kolaborasi dengan akun Instagram lainnya untuk menyebarkan ajakan agar pelajar jangan takut untuk mengikuti aksi.
“Pertama DMR, admin akun Instagram, LF. Peran tersangka DMR adalah melakukan kolaborasi dengan akun Instagram lainnya untuk sebarkan ajakan agar pelajar jangan takut untuk aksi kita lawan bareng,” ungkapnya.
“Kemudian tersangka kedua MS dengan akun Instagram nama akunnya @BPP. Peran MS adalah juga melakukan kolab dengan beberapa akun Instagram lainnya untuk ajakan pengrusakan,” sambung dia.
Pelaku ketiga berinisial SH. Dia merupakan admin Instagram dengan inisial @GM, yang berperan melakukan kolaborasi akun Instagram untuk ajakan pengrusakan. Selanjutnya pelaku keempat yakni KA dengan akun Instagram @AMP yang berperan seperti SH.
“Tersangka kelima RAP, admin akun Instagram @RAP, perannya adalah tutorial pembuatan bom molotov dan juga melakukan atau berperan sebagai koordinator kurir bom molotov di lapangan dari akun Instagram tersebut,” imbuh dia.
“Saudari FL, admin akun medsos inisial T nama akunnya @FG. perannya menyiarkan langsung dan ajak jadi live, mengajak pelajar untuk turun pada 25 Agustus 2025. Pelajar sebagian adalah anak,” jelas dia.
Editor: Puti Aini Yasmin