Polisi Ungkap Motif Perempuan WNI Diculik di Malaysia terkait Urusan Bisnis
JAKARTA, iNews.id - Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, mengatakan aksi penculikan perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia bukan murni untuk memeras keluarga korban. Menurutnya, penculikan itu bermotif bisnis.
"Dia bukan penculikan yang murni minta tebusan ya, ini ada latar belakang lain urusan bisnis antara pelaku dengan keluarga korban, suami korban," kata Krishna di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Dia memastikan, WNI itu sudah selamat dan dikembalikan ke Tanah Air.
"Nanti kita tindak lanjuti semuanya, sedang dikoordinasikan dengan otoritas Malaysia. Ya kan kita tidak tahu bisnisnya apa. Yang tahu polisi Malaysia, lagi didalami lagi cek, mereka belum detail ngasih. Kita belum dapat akses masuk ke pelaku," ujar Krishna.
Sebelumnya, perempuan asal Medan dilaporkan diculik di Malaysia. Dia diduga dikurung dan disiksa oleh sekelompok pria selama 10 hari di sejumlah lokasi berbeda di beberapa negara bagian Malaysia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur (KL) pun langsung merespons laporan ini.
Pada 14 September 2023, KBRI KL menerima pengaduan penculikan dan penyiksaan terhadap seorang WNI berinisial F. Berbekal laporan itu, KBRI segera melakukan pendalaman dan melaporkannya ke PDRM (Kepolisian Malaysia).
Pasca ditelusuri Kepolisian Malaysia, penculikan dan penyiksaan tersebut terkonfirmasi terjadi di wilayah Penang. Melalui koordinasi erat antara KBRI KL, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang serta kerja sama erat dengan Kepolisian Malaysia, F berhasil diselamatkan pada 15 September 2023.
Editor: Rizky Agustian