Polisi Ungkap Profesi Orang Tua Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengungkap profesi orang tua pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta berasal dari kalangan sipil. Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Budi Hermanto menjawab informasi di media sosial soal latar belakang orang tua terduga pelaku.
“Yang pasti dari swasta, sipil,” kata Budi dikutip Selasa (11/11/2025).
Sementara itu, Budi menjelaskan alasan terduga pelaku dipindahkan RS Polri Kramat Jati. Kata Budi, terduga pelaku dipindahkan ke rumah sakit tersebut dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, agar pihak kepolisian dapat dengan mudah melakukan penyidikan.
"Apa alasan anak dipindahkan ke RS Polri? Di RS Polri kita sudah membentuk tim terpadu. Selain dari penanganan medis, tapi juga psikis. Dan juga guna menghindari, kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makannya di RS Polri dalam satu ruangan," ujar dia.
"Selanjutnya memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi. Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan," sambungnya.
Sebagai informasi, ledakan tersebut terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu. Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat ada sebanyak 96 orang.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta. Dari total peledak yang dibawa terduga pelaku, empat di antaranya meledak di dua lokasi yang berbeda.
Sementara untuk tiga peledak lainnya belum digunakan dan sudah disita oleh petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Editor: Puti Aini Yasmin