Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Belawan Medan: 10 Rumah Ludes, Warga Luka Parah
Advertisement . Scroll to see content

Polri Fokus Monitor Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak selama Nataru

Senin, 23 Desember 2024 - 23:30:00 WIB
Polri Fokus Monitor Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak selama Nataru
Polri fokus memonitor Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polri fokus memonitor Tol Cikampek hingga Pelabuhan Merak pada momen mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Polri memberikan perhatian lebih di titik-titik yang rawan kepadatan saat mudik nataru. 

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan, pemfokusan itu mulai dilakukan sejak hari ini.

"Korlantas fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang dan Jagorawi. Serta jalur penyeberangan Merak," kata Slamet, Senin (23/12/2024).

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21, 24 dan 28 Desember 2024. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu 29 Desember 2024 dan Rabu 1 Januari 2025.

Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan di beberapa titik rawan macet. 

Di antaranya adalah pemberlakuan sistem one way (satu arah) di jalur Puncak menuju Gadog dan Jakarta, serta contra flow (lawan arus) di Tol Cikampek pada titik dengan volume kendaraan yang meningkat signifikan.

"Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi, yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4.000 unit per jam," katanya.

Slamet menjelaskan, dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran mudik nataru. Pihaknya akan memastikan pengamanan maksimal hingga malam hari di jalur tersebut. 

"Exit tol di Prambanan juga telah dikoordinasikan dengan Polda DIY agar distribusi kendaraan ke wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar," ucapnya.

Begitu pula di jalur penyeberangan, sistem billing atau pembayaran elektronik bakal diterapkan guna mengatur kendaraan jika terjadi penumpukan di dermaga.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut