Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Polri Gandeng Kampus Perangi Hoaks Jelang Pemilu 2019

Selasa, 15 Januari 2019 - 16:16:00 WIB
Polri Gandeng Kampus Perangi Hoaks Jelang Pemilu 2019
Wakil Kepala Satgas Nusantara Brigjen Pol Fadil Imran dalam Seminar 'Milenial Anti-Hoax' di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019). (Foto: Div Humas Polri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Nusantara Polri mengajak kalangan milenial kampus untuk turut bersama-sama menangkal berita bohong atau hoaks. Mahasiswa juga diharapkan mampu mendinginkan suasana di tengah masifnya kabar bohong, fitnah, dan ujaran kebencian jelang Pemilu 2019.

"Mahasiswa saya harapkan tetap berperan aktif menjadi pendingin, mendinginkan, dan berpikir rasional, terhadap hoaks" kata Wakil Kepala Satgas Nusantara Brigjen Pol Fadil Imran dalam Seminar 'Milenial Anti-Hoax' di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).

Selain Fadil, hadir sebagai pembicara yakni pengamat media sosial Enda Nasution, pengamat sosial budaya Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati dan Dosen Ilmu Komunikasi Unas Dwi Kartikawati. Turut hadir, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Fadli mengingatkan, mahasiswa sebagai generasi muda jangan mudah terpancing dengan kabar yang belum tentu kebenarannya. Setiap informasi, terutama yang membanjiri media sosial (medsos) mesti disaring dan dicek kebenarannya.

"Jika ada berita, cek dan ricek. Cek sumbernya. Jangan hanya percaya satu sumber. Ketika ada informasi di medsos, konfirmasi lagi ke media mainstream," jelas jenderal bintang satu ini.

Fadil juga mengajak mahasiswa untuk tidak takut melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan berita yang janggal. Menurut dia, peran aktif mahasiswa akan sangat membantu menciptakan suasana kondusif jelang Pemilu 2019.

Sementara itu Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebagai agent of change, mahasiswa diminta menjadi garda terdepan dalam menangkap hoaks. Lebih dari itu, mahasiswa harus bisa membantu memberikan solusi.

"Sebagai milenia intelektual, kami perlu melibatkan mahasiswa untuk bersama-sama menangkal hoaks. Kampus dan mahasiswa kami harapkan menjadi agent of change untuk memberikan sosialisasi," ujar Dedi.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut